Fatima Payman, Senator Berhijab Australia yang Menangis Saat Pidato di Parlemen

Aulia Firafiroh - Selasa, 16 Agustus 2022
Senator Fatima Payman
Senator Fatima Payman dok. Instagram

Parapuan.co- Fatima Payman, senator perempuan berhijab di Australia menangis saat menyampaikan pidato pertamanya di Parlemen Federal pada Rabu (26/7/2022) kemarin.

Ia mengawali pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada ayahnya yang memilih negara Australia sebagai tempat mengungsi dahulu.

"Pengorbanan siapa yang tidak akan pernah dilupakan dan siapa yang sangat saya harapkan ada di sini untuk melihat seberapa jauh putri kecilnya telah datang," kata Fatima sambil terisak dilansir dari laman dailymail.co.uk.

Senator Fatima Payman menangis semakin keras ketika Marielle Smith dari Partai Buruh yang merupakan tetangganya di Backbench, mencoba menenangkannya dengan memegang bahunya.

"Kau punya ini," ujar Marielle menyemangati Fatima Payman.

Kemudian perempuan berusia 27 tahun ini mengumpulkan segala kekuatan untuk melanjutkan pidato meski suaranya masih terbata-bata saat bercerita tentang keluarganya.

"Saya ingin berterima kasih kepada ibu saya dan saudara-saudara saya yang telah bergabung dengan kami di sini hari ini atas dukungan, cinta, dan kesabaran mereka yang tak tergoyahkan," kata Fatima.

Pengungsi Afghanistan itu sampai saat ini masih tidak percaya bisa menduduki posisi sebagai seorang senator.

"Mengetahui pengorbanan yang ayah saya yang berprofesi sebagai sopir taksi dan penjaga keamanan untuk memastikan dia menabung cukup uang untuk memenuhi kebutuhan, untuk menghidupi keluarganya, dan untuk memastikan saudara saya dan saya memiliki masa depan yang tidak dapat dia amankan. untuk dirinya sendiri," cerita senator perempuan muda ini.

Baca juga: Profil Larissa Waters, Politisi Perempuan Australia yang Menyusui di Ruang Sidang Parlemen