Jadi jika ingin mencegah dan mengobati gangguan kecemasan disarankan untuk rutin olahraga.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan 150 menit aerobik intensitas sedang seperti jalan cepat atau 75 menit aerobik intensitas kuat, contohnya jogging.
Manfaat olahraga untuk mengatasi depresi diungkapkan dalam penelitian berjudul Physical Exercise in Major Depression: Reducing the Mortality Gap While Improving Clinical Outcomes.
Para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik mungkin sama efektifnya dengan pengobatan depresi lini pertama.
Selain itu, manfaat kesehatan fisik dari olahraga dapat meningkatkan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun olahraga tidak akan menjadi pengganti yang cocok untuk perawatan seperti pengobatan dan terapi bagi banyak orang, tapi aktivitas fisik dapat menjadi kegiatan yang berguna selama perawatan dilakukan.
Kawan Puan, jika kamu baru mau mulai berolahraga, maka lakukanlah dengan cara yang aman seperti:
Baca Juga: Jangan Diremehkan, Ini 4 Tanda Kebugaran Tubuh Semakin Menurun
- Memilih aktivitas fisik yang sesuai dengan tingkat kebugaran tubuh, bisa dengan berjalan, berkebun, dan mengendarai sepeda statis yang memiliki tingkat cedera yang rendah.
- Mulai aktivitas fisik dengan perlahan-lahan dan kemudian secara bertahap meningkatkan intensitas dan durasi.
- Menggunakan peralatan dan perlengkapan olahraga yang sesuai, misalnya saat bersepeda gunakan helm.
- Memilih lingkungan yang aman, misalnya berolahraga di pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca terik dengan suhu tertinggi di hari itu.
Nah, Kawan Puan, dikarenakan olahraga mampu mengurangi gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, maka yuk lakukan aktivitas fisik dengan rutin.
(*)
