Review Film Kartini, Mimpi Perempuan untuk Merdeka dari Tradisi Patriarki

Alessandra Langit - Kamis, 4 Agustus 2022
Review film Kartini (2017), soal kemerdekaan perempuan di tengah tradisi patriarki.
Review film Kartini (2017), soal kemerdekaan perempuan di tengah tradisi patriarki. IMDb

Parapuan.co - Memasuk bulan Agustus, masyarakat akan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Berbicara soal kemerdekaan tidak bisa lepas dari jasa dan perjuangan pahlawan terdahulu demi mewujudkan pemenuhan hak asasi warga Indonesia.

Dari banyaknya daftar pahlawan nasional, nama Raden Ajeng Kartini atau yang kita kenal dengan panggilan R.A. Kartini penting untuk diingat, terlebih bagi perempuan.

Untungnya, kisah perjuangan R.A. Kartini kini dengan mudah bisa kita kenang lewat film Kartini (2017) yang disutradari oleh Hanung Bramantyo.

Film Kartini membawa kisah inspirasi R.A. Kartini dalam mewujudkan kemerdekaan hak perempuan Indonesia untuk mendapatkan kesetaraan.

Kawan Puan, sebelum mengulik lebih dalam soal film ini, yuk simak terlebih dahulu sinopsis film Kartini.

Sinopsis Film Kartini

Film Kartini merupakan kisah nyata perjuangan Kartini (Dian Sastrowardoyo), pahlawan perempuan Indonesia.

Latar belakang film ini adalah awal tahun 1900, saat perempuan tidak boleh mendapatkan pendidikan yang tinggi, bahkan untuk kaum Ningrat sekalipun.

Baca Juga: Jelang Hari Kartini, Ini 3 Film Sejarah Tentang Perjuangan RA Kartini

Penulis:
Editor: Linda Fitria