Parapuan.co - Jika berbicara mengenai kumis mungkin identik dengan laki-laki.
Namun tak bisa dipungkiri juga kalau sebagian perempuan memiliki kumis selayaknya laki-laki.
Sayangnya, kondisi fisik tersebut terkadang membuat sebagian yang memilikinya merasa kurang percaya diri.
Belum lagi adanya rundungan dari orang sekitar yang menganggap kondisi fisiknya tak biasa.
Berbeda dengan seorang perempuan asal India bernama Shyja yang memilih untuk menumbuhkan kumis yang dimilikinya.
"Saya suka kumis saya," tulis Shyja, perempuan berkumis berusia 35 tahun dalam unggahan status di WhatsApp, di bawah foto dirinya sebagaimana dilansir BBC Indonesia via Kompas.com.
Shyja mengaku tak terpengaruh oleh tanggapan orang terdekat dan warganet yang kerap mengolok-olok penampilan wajahnya dengan kumis tersebut.
Keputusannya itu tentu saja menimbulkan pertanyaan dari orang-orang yang melihat fotonya di media sosial Facebook atau ketika bertemu langsung dengannya.
"Yang bisa saya katakan adalah saya menyukainya. Sangat," tuturnya.
Baca Juga: Punya Kumis Tipis, 5 Artis Indonesia Ini Tetap Tampil Percaya Diri
Kondisinya pun serupa dengan perempuan berkumis lainnya, Shyja telah memiliki kumis selama bertahun-tahun.
Tapi yang membedakan, dirinya merasa tak perlu mencukur kumis tipis yang tumbuh di atas bibirnya.
Di samping itu, Shyja juga memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya memilih memanjangkan kumisnya.
Sejatinya, sikapnya tersebut merupakan perjuangannya melawan masalah kesehatan selama bertahun-tahun yang sempat dialaminya.
Diakui Shyja bahwa dirinya telah menjalani enam operasi selama satu dekade, termasuk tindakan menghilangkan benjolan di payudaranya, serta menghilangkan kista di ovariumnya.
Tindakan medis berupa operasi yang terakhir dijalaninya adalah histerektomi yang dilakukan lima tahun lalu.
Menurutnya, sejak lima tahun lalu itu juga kumisnya tumbuh semakin lebat seperti layaknya kumis pria.
Hingga akhirnya, Shyja pun memilih untuk tetap mempertahankan kumis tersebut meskipun ada banyak desakan orang terdekat yang memintanya mencukur kumisnya.
Baca Juga: Nyaman dengan Kecantikan Versi Sendiri, Minimal Rilis Koleksi yang Dukung Body Positivity
"Saya tak pernah merasa saya tidak cantik karena saya memiliki (kumis) ini, atau karena itu adalah suatu hal yang semestinya tak saya miliki," aku Shyja.
Apalagi setelah dirinya memiliki pengalaman dengan berbagai masalah kesehatan, hal tersebut membuat Shyja berupaya untuk menjalani hidup sesuai apa yang membuatnya bahagia.
Kepercayaan dirinya pun semakin meningkat setelah ia menikah dan harus tinggal mandiri di Tamil Nadu bersama suami dan anaknya.
"Suami saya pergi bekerja dan pulang larut malam. Jadi saya akan duduk di luar rumah di malam hari, kadang-kadang saya berjalan ke toko sendirian di malam hari jika saya membutuhkan sesuatu. Tidak ada yang peduli," jelasnya.
Kondisi yang memaksanya harus melakukan semua hal secara mandiri secara perlahan membuat kepercayaan dirinya kian meningkat.
Lebih lanjut keputusannya untuk tak mencukur kumis tersebut juga mendapat dukungan dari keluarga dan teman-temannya, bahkan putrinya berkata bahwa kumis itu tampak bagus di wajahnya.
Seiring berjalannya waktu, ia pun tak lagi memedulikan komentar negatif dari orang-orang yang melihatnya, baik secara langsung maupun di media sosial.
"Bukankah itu tentang apa yang saya suka - apa yang harus dipelihara dan apa yang tidak?" tanyanya.
Melihat banyaknya komentar negatif tersebut, Shyja hanya menanggapinya dengan menertawakannya.
"Bahkan, terkadang saya melihatnya untuk menertawakan mereka."
Terakhir, Shyja menegaskan bahwa memelihara kumis bukan tentang membuat pernyataan, tapi itu menjadi bagian dari jati dirinya.
"Saya hanya melakukan apa yang saya suka," katanya. (*)
Baca Juga: Menurut Riset, Ini Faktor yang Berpengaruh terhadap Kepercayaan Diri Perempuan
