Modal Kecil Tetap Bisa Buat Bisnis, Perhatikan 5 Hal Berikut Ini

Firdhayanti - Rabu, 27 Juli 2022
Bisnis modal kecil
Bisnis modal kecil MielPhotos2008

Parapuan.co - Terkadang modal yang tidak banyak seringkali membuat kita ragu untuk memulai berbisnis. 

Kendati begitu, berbisnis tetap bisa dilakukan meski dengan modal kecil lho, Kawan Puan. 

Di jaman sekarang, bisnis dengan modal kecil marak dilakukan pebisnis pemula. 

Raymond Chin, Co-Founder dan CEO Ternak Uang mengingatkan pebisnis untuk memperhatikan beberapa hal di bawah ini jika ingin berbisnis dengan modal kecil. 

1. Riset 

Riset ini merupakan aspek yang penting dan harus dilakukan dalam memulai sebuah bisnis.

Untuk melakukan riset, Kawan Puan bisa melakukan riset dari dua hal, yakni pasar dan kompetitor. 

Riset pasar sendiri merupakan riset yang berfokus ke survei konsumen.

Sementara itu, riset kompetitor bisa dengan menganalisa lalu membandingkan kekurangan dan kelebihan produk kompetitor dengan produk yang akan dijual.

Baca Juga: Kunci Kesuksesan Bisnis, Ini 5 Langkah Membuat SOP untuk Pelaku UMKM

Jika bisnis yang hendak dijalani memiliki banyak kompetitor, Kawan Puan harus mencari keunikan produk yang hendak dijual. 

Hal ini dikenal dengan istilah USP (Unique Selling Proposition), yaitu keunikan atau hal yang membedakan produk yang akan kita tawarkan.

2. Produk

Saat memulai untuk menjalankan bisnis, stok barang pun penting untuk diperhatikan. 

Untuk menentukan stok, usahakan untuk tidak memiliki stok barang dengan jumlah yang banyak.

Karenanya, Kawan Puan bisa mengaturnya berdasarkan konsumen. 

Ciptakan minimum viable product (MVP) untuk mendapatkan feedback dari konsumen, sehingga kita mengetahui apa yang diinginkan konsumen.

Kemudian, untuk besaran margin keuntungan dari modal, Raymond merekomendasikan keuntungan di kisaran 50 persen.

Untuk pemula, Raymond mengatakan jumlah ini bisa diperkecil lagi. 

Baca Juga: Citayam Fashion Week Didaftarkan Baim Paula ke HAKI, Apa Itu?

3. Pemasaran

Ada tiga hal yang perlu ditekankan pada bagian pemasaran, yakni fondasi bisnis, komunikasi, dan jalur pemasaran,

Pertama, perhatikan fondasi bisnis, seperti logo. Kedua, komunikasi yang baik, termasuk dengan suplier dan konsumen.

Ketiga, pasarkan lewat jalur organic channel dengan menggunakan platform media sosial.

Yang dimaksud dengan organic channel adalah channel yang tidak mengharuskan suatu perusahaan untuk membayar setiap kali terdapat pertambahan kunjungan ke website atau aplikasi perusahaan tersebut.

Selain itu, Kawan Puan bisa menawarkan produk yang dijual kepada orang terdekat.

4. Lean

Modal merupakan aspek penting dalam sebuah bisnis. Tanpa modal, bisnismu tentu tidak akan berjalan.

Jika menggunakan modal yang sedikit, Kawan Puan bisa menyiasatinya.

Baca Juga: 3 Bisnis yang Jadi Sumber Kekayaan Ria Ricis Selain dari Kanal YouTube

Agar lebih efektif, Kawan Puan bisa menjalani sistem pre-order. 

Alokasi modal juga bisa Kawan Puan atur komposisinya agar efektif. 

Untuk alokasi modal, Raymond merekomendasikan komposisi 40% (R&D) : 40% (produk : 20% (distribusi).

5. Operasional

Pada dasarnya, operasional bisnis disokong oleh kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menggerakkan bisnis, hal itu  termasuk urusan administrasi.

Setelah proses administrasi beres, catat pemasukan dan pengeluaran.

Selain itu, perlu juga mencatat inventori serta stok barang. 

Lalu, catat inventori, juga stok barang. Biar simpel, sebenarnya mengusahakan agar perputaran bisnis lebih cepat.

Itu tadi berbagai hal yang harus diperhatikan jika ingin bisnis dengan modal kecil. Selamat mencoba, Kawan Puan! (*)

Baca Juga: Brand Lokal Ini Promosi untuk Go International Lewat Citayam Fashion Week

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh