Namun perlu dicatat bahwa jangan campurkan kebangaan dengan kesombongan.
Pasalnya sombong itu menjadi tanda bahwa seseorang tidak rendah hati dan egois.
Di mana orang yang sombong mungkin merasa sulit untuk sadar diri ketika mereka salah.
2. Memberikan Pujian pada Orang Lain
Mengakui pencapaian yang telah diraih oleh orang lain dapat membantumu mengalihkan fokus pada diri sendiri.
Contohnya kamu bisa memuji orang karena telah melakukan pekerjaan dengan baik.
Perlu diketahui kalau berfokus pada perasaan orang lain terkadang membantumu untuk bisa keluar dari situasi yang susah atau sulit.
3. Jangan Jadi Orang yang Mudah Dimanfaatkan
Menjadi sosok yang rendah hati itu berbeda dengan orang yang mengalah.
Jika ingin jadi rendah hati maka harus berani membela diri sesuai dengan apa yang diyakini, jadi bukan berarti kamu menjadi orang yang penurut.
Membiarkan orang lain mengambil keuntungan darimu itu dapat mengurangi kesejahteraan diri sendiri.
Bahkan menjadi orang yang mudah dimanfaatkan atau penurut itu memengaruhi kepercayaan diri seseorang dan dapat menyebabkan kebencian.
Dari ulasan di atas dapat dipahami bahwa menjadi orang yang rendah hati itu memiliki tantangan tersendiri.
Namun karena rendah hati menjadi karakter yang baik untuk kesehatan mental, maka yuk belajar perlahan-lahan.
Baca Juga: Rasa Bersyukur Mampu Tingkatkan Rasa Bahagia, Ini Penjelasan Ahli
(*)
