Mitos atau Fakta Daging Kambing Bisa Picu Hipertensi? Ini Penjelasan Ahli

Anna Maria Anggita - Selasa, 12 Juli 2022
Mitos pada daging kambing yang jadi pemicu hipertensi
Mitos pada daging kambing yang jadi pemicu hipertensi Rose676

Samuel mengungkap unsur Natrium atau Sodium (Na) dalam garam (NaCl) merupakan elektrolit yang berfungsi mengatur air di dalam tubuh.

Di mana natrium dalam jumlah besar yang dikonsumsi menandakan semakin banyak air yang disimpan dalam pembuluh darah, kondisi ini pun dapat memicu tekanan darah meningkat.

Dalam satu sendok teh (lima gram) garam, terkandung natrium sebanyak dua gram.

"Belum lagi, (dalam sup kambing) dia tambahin lagi MSG, Monosodium Glutamat. Jadi berapa banyak natrium yang kamu makan?" ujarnya.

Samuel menegaskan kalau makan sup kambing itu tidak masalah, asalkan garamnya tidak berlebihan.

Selain itu, usahakan memilih daging yang tidak berlemak, hindari pula bagian jeroan.

Samuel juga menyarankan sebelum atau menyantap makanan tinggi lemak dan garam, sebaiknya makan buah dan sayur.

Misalnya saja ketimun dan lalapan sayuran lain yang menjadi pendamping makanan.

Ia mengungkap sayur dan buah mengandung serat sehingga dapat menyerap sebagian makanan yang dimakan.

Nah, dari ulasan penelitian maupun dr. Samuel terungkap kalau daging kambing itu bukan pemicu hipertensi ya, kandungan garamlah yang jadi penyebab tekanan darah tinggi.

Apabila mau makan kambing pastikan jangan bagian berlemak dan jeroan serta batasi garam ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Harus Dibatasi, Ini 5 Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Sapi

(*)

Sumber: Kementerian Kesehatan
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia