Mitos atau Fakta Daging Kambing Bisa Picu Hipertensi? Ini Penjelasan Ahli

Anna Maria Anggita - Selasa, 12 Juli 2022
Mitos pada daging kambing yang jadi pemicu hipertensi
Mitos pada daging kambing yang jadi pemicu hipertensi Rose676

Kalau begitu mengapa daging kambing dianggap menyebabkan tekanan darah tinggi?

Dr. dr. Samuel Oetoro,MSc, MS, SpGK(K)., selaku spesialis gizi mengungkap rumor yang tersebur diduga dari sensasi hangat yang dirasakan setelah mengonsumsi daging kambing.

"Sehingga timbul rumor, hangat itu dipikir tensinya naik, gairahnya meningkat; sebenarnya enggak. Kenapa panas? karena daging kambing itu thermogenic effect-nya tinggi," papar dr. Samuel.

Thermogenic effect atau efek termogenik adalah panas yang dihasilkan dari adanya metabolisme bahan makanan dalam tubuh.

Jika dibandingkan dengan daging merah lainnya, kambing itu memberikan efek termogenik yang lebih tinggi.

"Karena daging kambing itu (untuk) dicernanya lebih membutuhkan energi," tambah dr. Samuel.

Meski begitu, dr. Samuel tetap menyarankan untuk semua orang lebih berhati-hati saat makan hidangan daging kambing.

Menurutnya ancaman tersebut bukan dari daging kambing, tapi bumbunya yakni garam.

Baca Juga: Penyebab Pusing Setelah Makan Daging, Hati-Hati Alami Masalah Kesehatan ini

Sumber: Kementerian Kesehatan
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia