Menggunakan essential oil untuk memijat tubuh ketika sedang stres diketahui bisa membantu mengatasi stres, walaupun efeknya mungkin hanya berlangsung ketika tubuh sedang dipijat.
2. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain
Mengoleskan campuran minyak peppermint dan etanol pada dahi ketika kamu sedang sakit kepala terbukti dapat mengatasi rasa sakitnya.
Selain minyak peppermint, mengaplikasikan minyak lavender pada kulit juga bisa memberikan efek serupa.
Sementara itu, mengaplikasikan campuran chamomile dan minyak wijen ke bagian pelipis bisa mengobati sakit kepala dan migrain.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Mengatasi Insomnia
Menghirup aroma minyak lavender sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia pada seseorang.
Sebuah studi berjudul A Systematic Review of the Effect of Inhaled Essential Oils on Sleep yang meninjau 15 riset lainnya mengenai hubungan minyak esensial dan kualitas tidur, membuktikan bahwa menghirup minyak esensial memiliki dampak positif pada pola tidur.
Baca Juga: Tak Sumbat Pori, Ini 7 Jenis Minyak yang Aman Digunakan di Wajah
4. Mengurangi Inflamasi
Manfaat lain dari essential oil yang membuatnya kian populer adalah karena ia bisa melawan inflamasi atau peradangan karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Sejumlah minyak esensial yang diketahui dapat memberikan manfaat ini di antaranya minyak jintan, rosemary, oregano, dan thyme.
5. Sebagai Antibiotik dan Antimikroba
Essential oil seperti peppermint dan tea tree memiliki sifat antimikroba yang dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Itulah beberapa manfaat minyak esensial yang bisa mengatasi berbagai masalah, mulai dari sakit kepala hingga peradangan.
Sementara itu, penggunaan minyak esensial dalam produk kosmetik dan skincare berbahan natural biasanya diperuntukkan guna memberikan aroma alami pada produk.
(*)