Parapuan.co - Pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia terus mengalami tren kenaikan dari sisi jumlah investor kripto.
Tak hanya itu, pertumbuhan dari nilai transaksi pun mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Kementerian Perdagangan selaku lembaga yang mengawasi dan mengatur perdagangan aset kripto, merilis data transaksi terbaru dari industri ini.
Dalam data Kemendag, diketahui jumlah nasabah aset kripto sudah mencapai 14,1 juta pada Mei 2020 ini.
Sementara investor saham tercatat hanya sebanyak 8,86 juta.
Di sisi lain, aset kripto di Indonesia ternyata mengalami catatan lonjakan yang luar biasam di mana per 2020 nilai transaksi kripto mencapai Rp64,9 triliun.
Pada Desember 2021, angkanya pun melonjak sangat signifikan menjadi Rp859,4 triliun.
Di tahun 2022 ini terhitung mulai Januari hingga Mei 2020, terhitung nilai aset mencapai Rp192 triliun.
Nah, ada hal menarik dari data ini Kawan Puan, yakni ternyata ada lima jenis aset kripto yang memiliki nilai transaksi tertinggi. Apa saja?
Baca Juga: Ini Alasan Investasi Saham dan Aset Kripto Tak Selamanya Menguntungkan
