Review Series Stranger Things Season 4, Musim Paling Horor di Kota Hawkins

Alessandra Langit - Minggu, 3 Juli 2022
Review dan ulasan Stranger Things Season 4 yang tayang di Netflix.
Review dan ulasan Stranger Things Season 4 yang tayang di Netflix. Netflix

Parapuan.co - Stranger Things Season 4 Volume 2 baru saja tayang di Netflix dengan menyisakan misteri soal Upside Down di episode finalnya.

Serial Stranger Things Season 4 merupakan kelanjutan kisah geng Hawkins melawan monster yang bersarang di dunia terbalik atau Upside Down.

Hal yang membuat Stranger Things Season 4 berbeda adalah para geng Hawkins terbagi ke tiga tempat yang berbeda dan melawan musuh yang sama menyeramkannya.

Setelah menyaksikan Stranger Things dari musim pertama hingga keempat, PARAPUAN menyimpulkan bahwa Stranger Things Season 4 adalah musim terhoror.

Di lain sisi, musim ini menjawab semua pertanyaan yang menggantung di musim-musim sebelumnya.

Bagi Kawan Puan yang penasaran dengan musim baru dari serial ini, berikut review dan ulasan Stranger Things Season 4.

Sebelumnya, penting untuk Kawan Puan ketahui bahwa artikel ini mengandung spoiler dan bocoran soal Stranger Things Season 4.

Perjalanan Geng California

Mike (Finn Wolfhard) mengunjungi Eleven (Millie Bobby Brown) yang kini tinggal bersama Joyce Byers (Winona Ryder) dan kedua anaknya, Will (Noah Schnapp) dan Jonathan (Charlie Heaton) di California.

Baca Juga: Penjelasan Ending Stranger Things 4 Volume 1, Terungkapnya Identitas Vecna

Pada volume pertama dari musim ini, plot geng California terkesan membosankan karena hanya fokus pada adaptasi Eleven di lingkungan yang baru dan drama percintaanya dengan Mike yang tak terlalu berdampak pada cerita.

Kehadiran Argyle (Eduardo Franco), teman Jonathan yang hippie, menambah komedi yang segar di plot geng California.

Cerita geng California mulai menegangkan saat perjalanan darat mereka dimulai demi mencari Eleven yang diculik oleh tim Dokter Branner untuk mengembalikan kekuatannya.

Salah satu adegan yang memperbaiki plot membosankan dari geng California adalah saat Will secara emosional menasehati Mike yang saat itu khawatir Eleven tak lagi membutuhkannya.

Dari spion mobil van milik toko Pizza Argyle, Jonathan melihat adiknya yang rapuh dan menyadari betapa kesepiannya Will selama ini karena teman-temannya jauh dan tumbuh dewasa.

Pelukan hangat dari Jonathan kepada Will mengingatkan penonton bahwa transisi dari anak-anak menuju dewasa dari geng Hawkins membuat Will kesulitan untuk beradaptasi.

Di luar adegan emosional Will, geng California menutup perjalannya dengan aksi heroik Eleven yang kabur dari laboratorium Brenner demi menyelamatkan teman-temannya di Hawkins lewat jarak jauh.

Perjuangan Geng Rusia 

Joyce Byers berbohong kepada anak-anaknya di California dengan mengatakan bahwa ia ada perjalanan bisnis ke Alaska bersama Murray (Brett Gelman).

Baca Juga: Sinopsis Series Stranger Things 4 Volume 2, Geng Hawkins Siap Lawan Vecna

Padahal, Joyce dan Murray berencana untuk menjemput Jim Hopper (David Harbour) di markas Rusia setelah menerima surat rahasia yang menyatakan bahwa dirinya masih hidup.

Musuh besar geng Rusia di volume satu adalah sejumlah tentara bersenjata penuh dari Rusia yang menyandera Hopper.

Berbeda dari geng California, plot di Rusia ini menegangkan dengan banyak aksi fisik dan strategi yang membuat penonton ikut berpikir.

Plot geng Rusia ini juga menunjukkan betapa berdayanya Joyce sebagai perempuan dan ibu yang peduli dengan orang-orang yang ia sayangi.

Keberanian dan kepercayaan Joyce dalam misi penyelamatan Hopper inilah yang membuat geng Rusia ini bertahan, walau dipenuhi dengan rasa frustrasi.

Di volume kedua, pertemuan Joyce dan Hopper mengungkap misi busuk para pasukan Rusia yang ingin menjadikan monster Upside Down sebagai senjata perang.

Keserakan manusia yang berdampak pada kehancuran menjadi sorotan utama dari perjalanan geng Rusia yang pada akhirnya kembali bertarung dengan para Demogorgon.

Perang Hebat Geng Hawkins

Plot terbaik di musim ini berhasil diraih oleh geng Hawkins, yang berperang melawan kutukan Vecna dengan berani dan nekat.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Maya Hawke, Karakter Perempuan di Stranger Things Season 4 Volume 2

Hawkins berubah menjadi kota horor penuh misteri dan kematian tragis.

Diceritakan, Hawkins dihebohkan dengan kematian remaja secara misterius yang dinilai sebagai akibat dari praktek satanik Hellfire Club yang diketuai Eddie Munson (Joseph Quinn).

Uniknya, beberapa adegan sebelum para remaja itu tewas digambarkan bak film horor yang penuh dengan kejutan menakutkan.

Nancy (Natalie Dryer), Steve (Joe Keery), Robin (Maya Hawke), Dustin (Gatten Matarazzo), Lucas (Caleb McLaughlin), Max (Sadie Sink) dan Erica (Priah Ferguson) menyadari bahwa kematian tersebut merupakan kutukan dari Upside Down.

Plot ini menjadi menarik karena kenekatan dari para geng Hawkins demi menyelamatkan Max dari kutukan Vecna dan membuktikan bahwa Eddie tidak bersalah.

Geng Hawkins membuktikan kekuatan persahabatan dan keberanian anak muda yang sering diragukan oleh masyarakat setempat.

Di volume kedua, Geng Hawkins turun langsung ke medan perang di Upside Down dengan strategi yang mulus dibandingkan plot-plot lokasi lainnya.

Dinamika kelompok karakter yang dibagi menjadi tiga grup juga menarik dengan chemistry yang pas tanpa ada drama berlebihan.

Nancy, Steve, dan Robin adalah dinamika para remaja yang memimpin aksi dengan keberanian dan pengetahuan mereka seadanya, ditambah dengan Robin yang menjadi "nyamuk" kisah cinta tak usai dari Nancy dan Steve.

Dustin dan Eddie di sisi lain menjalin bersahabatan yang kuat dan berakhir emosional, menjadi titik rapuh plot geng Hawkins yang menyisakan kedukaan.

Di awal, keduanya merupakan duo komedi. Namun di akhir musim ini, keduanya menunjukkan arti persahabatan dan menjadi pahlawan sebenarnya.

Erica, Lucas, dan Max menjadi titik adegan horor dalam musim ini karena mereka nekat menjebak Vecna dan mengancam nyawa mereka sendiri.

Klimaks Stranger Things Season 4 ini berada di pertarungan Eleven melawan Vecna, geng Hawkins mencoba membakar Upside Down, dan geng Rusia melawan Demogorgon.

Diiringi Running Up The Hills dari Kate Bush yang ikonik, montase di final serial ini menyajikan perpaduan kisah horor dan emosional yang merangkum musim-musim sebelumnya.

Menyaksikan Stranger Things Season 4 merupakan pengalaman emosi bak roller coaster yang ternyata masih menggantung dengan runtuhnya Hawkins menjadi replika Upside Down.

Baca Juga: Jadi Musim Terakhir? Ini Bocoran Soal Serial Stranger Things Season 5

(*)