Hari Kelautan Nasional, Ini Kisah Perjalanan Startup Aruna Memajukan Industri Kelautan Indonesia

Ardela Nabila - Sabtu, 2 Juli 2022
Aruna.
Aruna.

Aruna juga berhasil melakukan penjualan langsung di tiga kota dan negara ekspor pertama, yang kemudian diikuti dengan penerimaan pendanaan guna memperluas jaringan komunitas nelayan.

Kemudian di tahun 2018, Aruna melakukan ekspansi ke beberapa pulau besar di Indonesia dan berhasil meningkatkan pendapatan nelayan sebanyak 3 sampai 12 kali lipat.

Di tahun yang sama, perusahaan yang didirikan oleh Utari dan dua rekannya ini dianugerahi medali emas pada Asean ICT Awards 2018 atas program pemberdayaan perempuan di wilayah pesisir.

Rosina, perempuan pesisir Aruna dari Berau, Kalimantan Timur, mengaku banyak diberikan pelatihan, khususnya mengenai pengelolaan komoditas laut oleh Aruna.

“Kami juga diberdayakan untuk menjadi picker yang membantu Aruna, mulai dari hal pengupasan, penyortiran, hingga pengemasan produk yang akan dijual. Kami merasa dilibatkan dan tidak dilupakan,” ceritanya.

Upaya Aruna untuk memajukan industri perikanan Indonesia pun terus berlanjut bahkan saat pandemi.

Sepanjang 2019 hingga 2021, Aruna tercatat sudah memberdayakan lebih dari 26.000 nelayan dan 100 perempuan pesisir di 27 provinsi, memiliki delapan destinasi ekspor, mendapatkan pendanaan sebesar 5,5 juta dolar AS, dan meraih pemasukan hingga 86 kali lipat meski pandemi.

Saat ini, Aruna telah melakukan ekspor hasil laut secara reguler ke beberapa negara di Amerika, Asia, dan Timur Tengah.

Baca Juga: Sayyida Al Hurra, Ratu Bajak Laut Perempuan yang Ditakuti Eropa

Hal ini pun kian mendongkrak pencapaian Aruna, di mana setiap komunitas tercatat bisa mendapatkan omzet sebesar Rp300 hingga Rp700 juta per bulannya.

Prestasi ini mendapatkan perhatian internasional dan ketiga pendiri Aruna pun dinobatkan sebagai bagian dari Forbes 30 Under 30 Indonesia sekaligus Asia atas inovasi multiguna yang mereka ciptakan.

“Kami berambisi untuk terus mempertahankan kinerja kami dalam menciptakan ekosistem transaksi pangan laut yang baik bagi mitra kami,” ujar Utari.

“Melalui Aruna, kami berharap agar inisiatif ini dapat mendorong dan mengajak lebih banyak pemangku kepentingan, untuk bersama-sama memajukan industri kelautan dan perikanan Indonesia dengan lebih baik dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Arintya