Bolehkah Membiarkan Bayi Menangis sampai Tertidur? Ini Jawaban Dokter Anak

Arintha Widya - Jumat, 1 Juli 2022
Bolehkah bayi menangis sampai tertidur?
Bolehkah bayi menangis sampai tertidur? FatCamera/Getty Images

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai orang tua tentu sangat tidak nyaman rasanya jika mendengar bayi menangis.

Apalagi jika bayi menangis di malam hari, mengingat itu adalah waktu untuk beristirahat.

Tidak heran jika setiap mendengar bayi menangis, orang tua ingin langsung menenangkannya sampai tertidur.

Namun, apakah tidak apa-apa membiarkan bayi menangis sampai tertidur tanpa menenangkan atau menyusuinya?

Kira-kira apa pandangan dokter anak tentang hal tersebut? Amankah bagi kesehatan dan kondisi psikis anak ke depannya?

Ternyata, dokter anak memberikan jawaban yang cukup mengejutkan mengenai membiarkan bayi menangis hingga tertidur sendiri.

Dokter Heidi Szugye yang memberikan saran untuk para orang tua terkait metode bernama graduated extinction.

Graduated extinction merupakan metode latihan tidur untuk bayi yang didukung oleh American Academy of Pediatrics (AAP).

Alih-alih membiarkan bayi menangis sepenuhnya, metode ini menggunakan pendekatan yang perlahan dalam merespons tangisan bayi.

Baca Juga: Lapar hingga Sakit, Ini 8 Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya

Dengan pendekatan ini, orang tua bisa meningkatkan waktu sebelum memberi respons tertentu untuk menenangkan bayinya.

"Biarkan anak menangis sedikit lebih lama secara perlahan," kata Dr. Szugye sebagaimana mengutip Kompas.com.

Ia menambahkan, orang tua bisa menunggu selama dua menit di malam/hari pertama ketika menerapkan metode graduated extinction.

Lalu di malam/hari berikutnya, waktunya ditingkatkan menjadi selama 3-4 menit, dan meningkat lagi perlahan setiap harinya.

Menurut Dr. Szugey, pendekatan ini dapat membantu bayi belajar untuk tertidur sendiri tanpa bantuan orang tua.

Studi menyebutkan, bayi yang bisa belajar menenangkan dirinya sendiri akan tertidur 15 menit lebih cepat dibandingkan anak yang tidak mengalami metode graduated extinction.

Dan untungnya, penelitian menunjukkan kalau metode tersebut tidak membawa efek jangka panjang pada anak.

Jadi, pertumbuhan dan perkembangan anak akan aman meskipun ia sempat dibiarkan menangis beberapa saat sebelum akhirnya tertidur.

Kawan Puan yang sering frustrasi mendengar tangisan bayi bisa mencoba metode ini, ya.

Siapa tahu dengan begitu anak akan lebih mudah tenang meski tanpa bantuan orang tua sekalipun. (*)

Baca Juga: Frustasi dengan Tangisan Bayi? Lakukan Ini agar Lebih Tenang

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya