Parapuan.co - Kawan Puan yang ingin membeli kendaraan dengan dana terbatas bisa mencoba tips hemat membeli mobil bekas.
Dengan dana terbatas, kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan mobil bekas yang masih layak pakai, mulai dari jenis sedan, hatchback, SUV, hingga MPV.
Hanya saja yang menjadi kekhawatiran orang adalah banyaknya tantangan dalam memilih mobil bekas terbaik, misalnya biaya perawatannya tidak murah.
Dikutip dari Kontan.co.id, menurut Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar, CFP, AEPP, terdapat sejumlah tips hemat yang bisa kamu terapkan ketika membeli mobil bekas.
Tanpa harus takut kondisi keuangan terganggu, yuk simak berbagai tips berikut ini apabila Kawan Puan berencana membeli mobil bekas.
1. Cari kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet
Pertama-tama, kamu harus mencari mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, sesuai dengan fiturnya, serta bujet yang ada.
Kawan Puan perlu mempraktikan tips cermat dengan memperhatikan ketersediaan suku cadang, bengkel resmi, dan hal penting lainnya dari kendaraan yang dipilih.
2. Jangan habiskan bujet untuk membeli mobil
Baca Juga: Belum Gajian, Terapkan 7 Tips Hemat Ini saat Uang Bulanan Mulai Tipis
Meskipun kamu sudah menyediakan bujet untuk membeli mobil, namun tips hemat yang penting untuk kamu ingat adalah dengan tidak menghabiskan seluruh anggaran.
Sebagai contoh, apabila kamu memiliki anggaran sebesar Rp120 juta, maka sebaiknya gunakanlah sebesar Rp100 juta untuk berjaga-jaga apabila ada pergantian suku cadang.
Sisa anggaran tersebut juga bisa kamu pakai untuk mengganti komponen mobil ataupun mengurus nama baik kendaraan.
3. Pastikan pajak kendaraan masih hidup
Biasanya mobil bekas yang pajak kendaraannya terlambat dibayar akan dijual murah oleh sang pemilik.
Meskipun ini menggiurkan, namun kamu berisiko harus membayar denda pajak cukup besar, walhasil pengeluaran pun menjadi semakin besar.
4. Perhatikan kelengkapan dokumen mobil
Tips cermat berikutnya adalah untuk memperhatikan kelengkapan dokumen, seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Pasalnya, kedua dokumen ini akan memakan banyak waktu untuk mengurusnya dan tanpa BPKP, maka ada kemungkinan mobil bekas tersebut mengalami masalah kredit.
Baca Juga: Menyambut Momen Libur Sekolah, Ini 3 Tips Hemat Atur Dana Liburan
5. Hindari memilih tenor panjang apabila membayar secara kredit
Jika kamu berencana untuk membeli mobil bekas secara kredit, pastikan usia pemakaian mobil bekas tersebut tidak lebih dari lima tahun.
Langkah ini menjadi penting untuk menghindari risiko penggantian suku cadang. Lebih dari itu, pastikan juga cicilan bulanan tidak melebihi 35% dari pendapatan bulanan kamu.
6. Jika over kredit, lakukan yang benar
Over kredit merupakan proses jual beli terhadap mobil yang berstatus belum lunas atau masih dalam proses cicilan.
Kawan Puan boleh membeli mobil dengan kondisi demikian, namun pastikan transaksi dilakukan atas sepengetahuan lembaga pemberi kredit.
7. Jika tidak memahami mobil ajak pemilik ke bengkel resmi
Tips hemat yang terakhir adalah melakukan pengecekan kendaraan, tak hanya eksterior, tetapi juga interior di dalamnya.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Mengelola Keuangan di Era Serba Cashless, Batasi E-Wallet
Jika Kawan Puan tidak terlalu memahami mobil, tak ada salahnya untuk mengajak penjual ke bengkel resmi dan melakukan general check up.
Demikian sejumlah tips yang bisa kamu terapkan ketika membeli mobil bekas secara lebih hemat agar tidak mengganggu keuangan. (*)
