Puan Talks: Kata Pakar Soal Menerapkan Kebebasan Finansial dalam Keluarga

Arintha Widya - Kamis, 23 Juni 2022
Tips perencanaan keuangan pasangan.
Tips perencanaan keuangan pasangan. Phira Phonruewiangphing

Parapuan.co - Pakar keuangan mengungkap rahasia mencapai kebebasan finansial bagi generasi sandwich melalui acara Puan Talks pada Selasa (21/6/2022) kemarin.

Di acara yang mengusung tema "Bebas Finansial Anti Gagal" itu, pakar keuangan Retty Nurlailatul CFP menyampaikan sejumlah hal.

Salah satu yang ia tekankan adalah generasi sandwich sebaiknya mempertimbangkan penghasilannya sebelum mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan.

Selama Puan Talks yang berlangsung live di Instagram @cerita_parapuan berlangsung, Retty menjelaskan pula tentang cara mencapai kebebasan finansial.

Khususnya bagi Kawan Puan yang berasal dari generasi sandwich dan ingin menerapkan kebebasan finansial dalam keluarga.

Seperti apa penerapannya jika ada pertimbangan skala prioritas dan bagaimana pembagian pos keuangan yang tepat? Simak penjelasan berikut!

1. Pengeluaran tidak melebihi pendapatan rutin

Bagi Kawan Puan generasi sandwich yang masih lajang, kamu cukup mengatur agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan rutin.

Jika sudah mempunyai pasangan dan sama-sama bekerja, pendapatan suami dan istri dapat dijadikan satu.

Baca Juga: Puan Talks: Tanda-Tanda Seseorang Mencapai Kebebasan Finansial, Berapa Lama Mewujudkannya?

Total dari pendapatan suami istri inilah yang kemudian digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga inti dan anggota keluarga lain yang masih ditanggung.

Dalam memenuhi kebutuhan sekaligus menanggung biaya hidup orang tua, misalnya, kamu mesti tahu mana yang menjadi prioritas.

Apabila ada kebutuhan suami atau istri dan anak yang mendesak, kamu bisa mendahulukannya dan mengesampingkan sementara biaya untuk orang tua.

2. Komunikasikan kebutuhanmu

Apabila kamu punya skala prioritas tertentu untuk dipenuhi kebutuhannya, komunikasikan dengan orang tua.

Jangan karena takut disangka durhaka, kamu malah mengabaikan prioritas yang semestinya kamu tanggung.

"Komunikasi itu penting. Bicara saja belum, sudah berpikir nanti dikira durhaka segala macam," ungkap Retty Nurlailatul.

Menurut Retty, dengan mengkomunikasikan kebutuhan dan prioritasmu kepada anggota keluarga yang kamu tanggung, pengaturan keuangan akan lebih mudah.

Baca Juga: Raih Kebebasan Finansial, Ini 3 Tips Hemat Investasi Aman untuk Pemula

Pasalnya, kamu jadi bisa mengatur pos-pos keuangan dan pengeluaran berdasarkan mana yang paling penting (prioritas) sampai kebutuhan yang bisa ditunda.

3. Selalu memiliki tabungan

Berikutnya, menerapkan cara mencapai kebebasan finansial dalam keluarga tidak bisa dilakukan kalau kamu tidak punya pos tabungan.

Untuk itu selalu sisihkan uang untuk ditabung dengan menargetkan nantinya kebebasan finansial segera kamu capai.

"Pisahkanlah di pos-pos tertentu, biar rapi. Kedua, biar kita disiplin," terang Retty lagi.

Retty menambahkan, jumlah biaya untuk pos-pos yang sudah kamu buat hendaknya tidak dipindah-pindah atau ditukar-tukar.

Kecuali jika ada kondisi darurat, mungkin kamu harus mengambil sebagian tabungan yang kamu simpan.

Dalam hal ini, ada baiknya kamu memiliki pos keuangan darurat untuk berjaga-jaga supaya pos lain tetap aman.

Umumnya, kebebasan finansial tiap orang berbeda-beda, demikian halnya dengan cara masing-masing mengatur keuangan dan menyiapkan tabungan.

Namun, untuk mencapainya, semua orang haruslah berpikiran sama, yaitu merasa cukup.

Ketika seseorang merasa cukup dan semua kebutuhan bisa dipenuhi tanpa memikirkan utang dan tanggungan lain, di situlah kebebasan finansial tercapai.

Semoga informasi di atas membantu Kawan Puan, ya!

Baca Juga: Ini 4 Pelajaran yang Bisa Diambil dari FIRE Demi Merdeka Finansial

(*)