Puan Talks: Pakar Keuangan Ungkap Tantangan Raih Kebebasan Finansial bagi Generasi Sandwich

Arintha Widya - Rabu, 22 Juni 2022
Meraih kebebasan finansial bagi generasi sandwich.
Meraih kebebasan finansial bagi generasi sandwich. Dok. PARAPUAN

Parapuan.co - Kawan Puan, tantangan untuk mendapatkan kebebasan finansial dialami banyak orang, tak terkecuali generasi sandwich.

Bisa dibilang, tantangan generasi sandwich ini lebih besar dibandingkan generasi lainnya.

Salah satu sebabnya, generasi sandwich harus menanggung kehidupan orang tua atau anggota keluarga selain kebutuhan hidupnya sendiri.

Namun, hal tersebut bukan satu-satunya tantangan meraih kebebasan finansial bagi generasi yang satu ini.

Pakar keuangan Finansialku.com, Retty Nurlailatul mengungkapkan tantangan lainnya dalam acara Puan Talks di Instagram @cerita_parapuan, Selasa (21/6/2022).

Tantangan yang pertama adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup pribadi.

Retty mencontohkan, keinginan itu seperti ketika seseorang ingin ke salon atau nongkrong di kafe mahal.

Menurutnya, hal itu bisa dikesampingkan dan tidak perlu dituruti, apalagi oleh generasi sandwich yang punya tanggungan untuk dibantu memenuhi kebutuhan.

Sementara tantangan yang kedua adalah FOMO alias fear of missing out yang terkadang sulit untuk dikendalikan di zaman sekarang.

Baca Juga: Puan Talks: Tanda-Tanda Seseorang Mencapai Kebebasan Finansial, Berapa Lama Mewujudkannya?

"Kemudian ada FOMO. Nah, di sini harus hati-hati. Karena kalau dituruti enggak akan ada habisnya," terang Retty.

Benar saja, FOMO membuat orang berbelanja mengikuti tren mesti pada dasarnya apa yang dibeli tidak dibutuhkan.

Akan sulit mendapatkan kebebasan finansial jika generasi sandwich terus menuruti keinginan berdasarkan FOMO semata.

Terkait hal ini, Retty Nurlailatul menyarankan pengaturan keuangan dilakukan sedini mungkin tanpa menunggu mengalami kesulitan finansial.

Adapun dalam mengatur keuangan, generasi sandwich harus mempertimbangkan penghasilan dan pengeluaran.

"Yang jelas kalau untuk pengaturan keuangan seperti apa, pertama income-nya dulu harus lebih besar dari pengeluaran," ucap Retty.

"Kedua, proporsi utang harus sesuai, yaitu 30 persen dari gaji. Tapi utang produktif, ya, jangan yang konsumtif," tambahnya lagi.

Terakhir, yang tak boleh ketinggalan adalah kemampuan mengatur pola konsumsi.

Hendaknya generasi sandwich mesti paham kebutuhannya, dan tidak hidup melebihi kebutuhan tersebut.

Kawan Puan, itulah sejumlah tantangan yang perlu dihadapi generasi sandwich untuk mendapatkan kebebasan finansial.

Lebih lengkapnya seputar kebebasan finansial ini, tonton yuk di channel Youtube Cerita Parapuan berikut! 

Baca Juga: Bisakah Sandwich Generation Bebas Finansial? Pakar Beberkan Caranya di Puan Talks

 

(*)

Sumber: Puan Talks
Penulis:
Editor: Arintya