Dialami Zara Adik Eril, Ini Dampak Psikologis saat Kehilangan Saudara Kandung

Arintha Widya - Sabtu, 18 Juni 2022
kebersamaan eril dan sang adik
kebersamaan eril dan sang adik Kolase Instagram @camilliazr dan @ataliapr

2. Merasa bersalah

Kematian saudara kandung bisa saja membuat mereka yang ditinggalkan merasa bersalah.

Perasaan bersalah bisa disebabkan banyak hal, salah satunya jika selama masih bersama, kakak beradik kerap berselisih.

Bahkan, rasa bersalah yang muncul dapat membuat mereka yang ditinggalkan berpikir untuk menggantikan posisi mendiang.

3. Mendefinisi ulang peran dalam keluarga

Dampak lainnya bagi seseorang yang kehilangan saudara kandung, yaitu perubahan perannya di dalam keluarga.

Jika anak kedua kehilangan sulung, maka posisinya akan berubah menjadi kakak dalam keluarga.

Seandainya dua bersaudara dan salah satunya meninggal, maka seseorang akan menjadi anak tunggal.

Baca Juga: Sama-Sama Kehilangan Anak, Ini Beda Suami dan Istri dalam Mengekspresikan Duka

4. Takut mengalami hal serupa

Terakhir, ada kekhawatiran bahwa seseorang akan mengalami hal serupa setelah kehilangan saudara kandungnya.

Ketakutan semacam ini terutama dialami ketika saudara kandung meninggal karena suatu penyakit.

Pasalnya, saudara kandung berbagi gen dari kedua orang tua, dan terkadang juga gaya hidup yang mirip.

Demikian tadi beberapa dampak yang mungkin dialami seseorang setelah kehilangan saudara kandung.

Semoga mereka yang ditinggalkan diberi kesabaran dan tetap bisa melanjutkan hidup dengan bahagia.

(*)

Sumber: Cancer.net
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara