9 Tips Bawa Bayi ke Ruang Publik seperti Jakarta Fair 2022 agar Tetap Nyaman

Arintha Widya - Sabtu, 18 Juni 2022
ilustrasi mengajak bayi ke ruang publik
ilustrasi mengajak bayi ke ruang publik patchanan promunat

Parapuan.co - Jakarta Fair Kemayoran 2022 telah dibuka dengan berbagai promo dan aktivitas menarik nih, Kawan Puan!

Digelar di tengah pandemi meski kasus Covid-19 sempat mengalami penurunan, namun tentu tetap menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang untuk berkunjung ke sana.

Terutama bagi ibu baru yang ingin membawa bayi atau anak kecil ke Jakarta Fair.

Jika Kawan Puan adalah seorang ibu yang merasakan hal tersebut, tampaknya kamu bisa sedikit merasa lega.

Pasalnya, ada beberapa tips mengajak bayi ke tempat ramai atau ruang publik seperti dikutip dari sleepbaby.org berikut ini!

1. Bayi setidaknya sudah berumur 2 bulan

Beberapa pekan setelah bayi lahir, lebih baikmenjauh dulu dari keramaian karena ia membutuhkan waktu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.

Idealnya, orang tua mesti menunggu sampai bayi berusia 2 bulan sebelum mengajaknya bepergian ke luar rumah.

Sebelum 2 bulan, bayi mungkin akan sakit karena sistem kekebalannya yang belum terbentuk justru terganggu.

Baca Juga: Apakah Ibu yang Terkena DBD Boleh Menyusui Bayi? Ini Penjelasannya

2. Kemas tisu bayi sebanyak mungkin

Ketika kamu pergi mengajak bayi ke ruang publik, pastikan untuk membawa banyak tisu.

Kemas tisu basah maupun tisu kering untuk menjaga tanganmu tetap bersih ketika menyentuh bayi.

Tisu juga berguna untuk membersihkan tangan dan badan bayi, terutama setelah ia buang air.

3. Pilih pakaian yang sesuai suhu/cuaca

Apabila kamu membawa bayi berada di kerumunan besar di luar ruangan, pilih pakaian yang membuatnya merasa nyaman.

Jika cuaca panas, pakaikan baju yang tipis. Sebaliknya jika cuaca dingin atau gujan, beri ia selimut yang membuatnya hangat.

Jangan sampai bayi merasa kepanasan, atau jika sudah terlanjur, pergilah menjauh dari keramaian untuk mencari angin sepoi-sepoi.

Supaya bayi tetap merasa nyaman.

Baca Juga: Abaikan Mitos, Ini Waktu yang Tepat Melepaskan Bayi dari Bedongan

4. Jauhi orang yang merokok, batuk/bersin

Lantaran berada di keramaian, kemungkinan untuk berpapasan dengan orang yang merokok dan orang yang batuk/bersin sangat besar.

Kalau sudah begitu, segeralah menjauh untuk melindungi bayimu dari kemungkinan tertular virus dan penyakit.

5. Dandani bayi dengan pakaian warna cerah

Memilih pakaian warna cerah untuk bayi, semisal kuning, untuk membuatnya tetap terlihat di tengah keramaian.

Di tengah keramaian, kamu akan selalu melihat warna kuning dari tepi mata jika melihat ke arah yang berbeda.

6. Selalu awasi bayimu

Pastikan bayi tidak luput dari pengawasan satu kali pun. Awasi selalu ia, terutama jika kamu meletakkannya di kereta dorong.

Jangan sampai hilang fokus dan mengalihkan perhatian, karena bisa berbahaya bagi bayimu.

Baca Juga: Jangan Asal Pegang, Ini 5 Aturan jika Bertemu Bayi saat Lebaran

7. Letakkan informasi kontak di pergelangan tangan bayi

Untuk berjaga-jaga jika perhatianmu teralihkan di tengah keramaian, pasang informasi nomor ponselmu di pergelangan tangan bayi.

Jadi seandainya kamu terpisah dari bayi yang berada di atas kereta dorong, ada orang yang dapat langsung menghubungimu.

8. Miliki gambar terbaru bayi

Seperti halnya kamu sering mengabadikan potret bayimu ketika berada di rumah, lakukan hal serupa saat di keramaian.

Simpan foto terbarunya sebagai langkah antisipasi kalau-kalau kamu perlu menunjukkan potretnya kepada seseorang.

Semoga saja kamu tidak terpisah dari bayimu saat berkunjung di keramaian seperti Jakarta Fair 2022, sehingga tak perlu menunjukkan fotonya ke orang lain.

9. Pastikan ponsel terisi daya

Usahakan baterai ponsel penuh, atau bawalah pengisi daya portabel ketika kamu bepergian.

Mengapa ini penting? Ini untuk memastikan kamu bisa melakukan panggilan darurat jika terjadi sesuatu.

Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan jika ingin mengajak si kecil mengunjungi Jakarta Fair 2022.

Selamat bersenang-senang, ya!

Baca Juga: Tanpa Fotografer, Ini 5 Cara Melakukan Pemotretan Bayi Baru Lahir di Rumah

(*)

Sumber: sleepbaby.org
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara