Anggap Remeh Pekerjaan, Apa Itu Planning Fallacy dan Bagaimana Mengatasinya?

Arintha Widya - Senin, 13 Juni 2022
ilustrasi planning fallacy
ilustrasi planning fallacy Rawpixel

 

Setelah itu, tetapkan tenggat waktu sebagai batasan berapa lama kamu dapat menyelesaikan suatu tugas.

Tak usah muluk-muluk hanya karena optimis, tetapkanlah tenggat waktu yang realistis.

3. Gunakan estimasi

Kamu mesti punya estimasi, apakah pekerjaan yang kamu kerjakan akan mendapatkan hasil baik.

Berjagalah kalau-kalau kamu perlu melakukan revisi atau hasil kerjamu justru ditolak sama sekali.

4. Minimalkan gangguan

Orang kerap meremehkan pekerjaan dan menunda-nunda terkadang lantaran terlalu banyak gangguan.

Gangguan itu misalnya, tergoda membuka ponsel dan melihat-lihat media sosial, mengobrol dengan rekan kerja, dan sebagainya.

Supaya tidak terjebak dengan planning fallacy, coba minimalkan gangguan itu dan berhentilah menunda-nunda.

Nah, mudah-mudahan cara di atas dapat membantu Kawan Puan mengatasi kebiasaan meremehkan pekerjaan, ya!

Baca Juga: Heboh Perusahaan Startup PHK Karyawan, Ini 6 Cara Cepat Dapat Pekerjaan Baru

(*)

Sumber: Entrepeneur
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh