Anggap Remeh Pekerjaan, Apa Itu Planning Fallacy dan Bagaimana Mengatasinya?

Arintha Widya - Senin, 13 Juni 2022
ilustrasi planning fallacy
ilustrasi planning fallacy Rawpixel

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian dari kita mungkin pernah meremehkan dan menganggap enteng pekerjaan.

Barangkali bisa dikatakan hampir semua pekerja pernah melakukannya, menganggap suatu tugas cukup ringan untuk diremehkan.

Merasa bahwa pekerjaan bisa diselesaikan dalam 5 menit, tapi malah berakhir panik dan selesai melebihi batas waktu yang ditentukan.

Hal semacam itu dinamakan planning fallacy. Apa itu? Simak penjelasannya sebagaimana dikutip dari Entrepreneur berikut ini!

Pengertian planning fallacy

Planning fallacy atau kekeliruan perencanaan pertama kali digagas oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky pada 1979.

Keduanya mendefinisikan fenomena kekeliruan perencanaan sebagai kecenderungan untuk meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.

Sebagian besar, kecenderungan itu disebabkan karena terlalu optimis dapat merampungkan suatu pekerjaan lebih cepat.

Boleh saja merasa optimis bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan seefisien mungkin.

Baca Juga: 8 Arti Tersirat di Balik Syarat Lowongan Kerja, Benarkah Suka Tantangan Akan Diberi Pekerjaan Berat?

Sumber: Entrepeneur
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh