Dalam hal ini, kamu dapat melihat kembali apakah anggota keluarga sudah termasuk ke dalam pertanggungan dari perusahaan atau tidak.
Pasalnya, melihat fasilitas yang kamu dapat dari kantor bisa memengaruhi asuransi kesehatan yang perlu dibeli secara mandiri.
4. Pertimbangkan manfaat tambahan
Untuk diketahui, setiap asuransi kesehatan biasanya menawarkan manfaat dasar dan manfaat tambahan.
Cobalah pertimbangkan manfaat tambahan yang ditawarkan, misalnya manfaat rawat jalan, rawat gigi, manfaat kehamilan dan persalinan, kacamata, dan lain-lain.
5. Pelajari manfaat dan pengecualian dalam polis
Sebelum sepakat membeli asuransi, jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu polis di dalamnya, khususnya di bagian pengecualian.
Dalam asuransi, tidak semua risiko bisa dilindungi, yang mana ini disebut sebagai pengecualian, sebagai contoh ketika tertanggung sudah memiliki riwayat penyakit sebelum memiliki asuransi.
Baca Juga: Fokus ke Nasabah, Ini Strategi Zurich Dorong Penetrasi Asuransi Usai Pandemi
6. Lakukan perbandingan
Guna mendapatkan produk asuransi terbaik, kamu perlu melakukan perbandingan antara sejumlah produk asuransi kesehatan.
Maka dari itu, jangan sungkan untuk bertanya secara detail mengenai manfaat yang akan diterima sampai premi yang perlu dibayar.
7. Pilih perusahaan asuransi terpercaya
Pertimbangan terakhir, jangan lupa untuk memeriksa rekam jejak perusahaan asuransi.
Seperti berapa lama perusahaan asuransi tersebut berdiri, reputasi, pelayanan, sampai customer service yang membantu nasabah ketika menghadapi risiko hingga klaim.
Nah, itulah beberapa pertimbangan penting yang perlu Kawan Puan perhatikan untuk mendapatkan asuransi kesehatan terbaik.
“Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu bisa meminimalisir biaya yang perlu kamu keluarkan jika ada keluarga yang sakit. Sebab, perusahaan asuransi akan memberikan penggantian biaya rumah sakit tersebut,” tutup Sukarno.
(*)
Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran dengan Mobil Pribadi? Simak 5 Tips Memilih Asuransi Kendaraan
