B20 Dorong Inklusivitas dan Pemberdayaan Gender di Bidang Perdagangan Internasional

Firdhayanti - Kamis, 9 Juni 2022
Acara Roundtable Luncheon yang bertemakan Memajukan Pemberdayaan Ekonomi Gender Melalui Perdagangan internasional.
Acara Roundtable Luncheon yang bertemakan Memajukan Pemberdayaan Ekonomi Gender Melalui Perdagangan internasional. Dok. B20

Parapuan.co - Presidensi B20 Indonesia bersama dengan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (U.S Trade of Commerce) telah menggelar roundtable luncheon dengan tema Memajukan Pemberdayaan Ekonomi Gender melalui Perdagangan Internasional pada Senin (6/6/2022) di Jakarta. 

Acara ini turut dihadiri oleh Director US Trade and Development Agency Enoh T. Ebong dan Pamela Phan, Wakil Asisten Sekretaris untuk Asia, US Trade of Commerce bersama delegasi Departemen Perdagangan US yang sedang melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia,

 Dalam acara ini, Ketua Penyelenggara B20 Indonesia sekaligus WKU Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri KADIN Indonesia Shinta Kamdani turut hadir bersama pemimpin bisnis perempuan perusahaan terkemuka di Indonesia. 

Adapun diantaranya adalah Friderica Widyasari (Komisioner OJK), Neneng Goenadi (Country Managing Director at GrabIndonesia),  dan Febriany Eddy (CEO of PT. Vale Indonesia TbK).

Selain itu, ada pula Christin Djuarto (Executive Director of Shopee Indonesia), Parwati Surjaudaja (President Director of Bank OCBC NISP), dan Dian Siswarini (President Director of XL Axiata).

Menurut Shinta, forum diskusi ini digelar untuk mendiskusikan mengenai persoalan kesenjangan gender dalam dunia bisnis, perdagangan dan entrepreneurship, terutama di Indonesia.

Saat ini peran perempuan dalam ekonomi masih belum mendapat posisi yang setara dengan kolega laki-laki dan masih dijumpai di berbagai negara, baik di indonesia maupun negara-negara Asia. 

Karena itu, Shinta mengatakan bahwa diskusi ini dilakukan untuk membangun pertumbuhan masa depan yang lebih adil dan inklusif.

"Diskusi ini ingin mendorong peran dan pelibatan perempuan dalam bisnis dan perdagangan global secara lebih masif dan mengatasi persoalan kesenjangan gender yang selama ini mendominasi dunia bisnis global,"  kata CEO Sintesa Group ini.

Baca Juga: Shinta Kamdani Ungkap Isu Prioritas B20 Jadi Bahasan di WEF 2022

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh