4 Etika Wisata ke Candi Borobudur, Jangan Panjat dan Duduk di Stupa

Ericha Fernanda - Selasa, 7 Juni 2022
Etika wisata ke Candi Borobudur.
Etika wisata ke Candi Borobudur. Rattham

Parapuan.co - Candi Borobudur baru-baru ini menjadi sorotan lantaran adanya rencana kenaikan harga tiket masuk mencapai Rp 750.000 untuk wisatawan lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Luhut, alasan harga tiket masuk Candi Borobudur yang fantastis dilakukan demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya.

Candi Borobudur

Mengutip Bodobudur Park, Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun antara 780-840 Masehi pada masa Dinasti Sailendra.

Selain dijadikan tempat pemujaan Buddha dan tempat ziarah, kini Candi Borobudur menjadi destinasi super prioritas di Indonesia.

Tempat ini berisi petunjuk agar manusia menjauhkan diri dari nafsu dunia, serta menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Buddha.

Struktur bangunan ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.

Ada banyak cara menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya pada Candi Borobudur, salah satunya mematuhi aturan dan etika yang berlaku.

Baca Juga: Harga Tiket Turis Lokal Tembus Rp750 Ribu, Ini 6 Tips Wisata Ke Candi Borobudur