Kisah Kepemimpinan Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group yang Berhasil Ekspansi Bisnis Keluarga

Ardela Nabila - Senin, 6 Juni 2022
Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group. Dok. Instagram @shintawidjajakamdani

Nilai empati itulah yang kemudian Shinta Kamdani terapkan dalam kepemimpinannya saat ini, di mana ia juga melibatkan bawahannya di berbagai aspek.

Empathy kita tidak hanya di dalam, tapi juga ke luar terhadap komunitas di sekeliling kita. Ini konsep leadership saya, servant leadership, jadi sistem kepemimpinannya agak beda. Saya demokrasinya lebih jalan. Jadi decision making-nya juga enggak hanya di saya,” ujarnya.

Lika-liku Shinta Kamdani dalam mengembangkan bisnis keluarga

Perjalanan Shinta Kamdani hingga akhirnya dipercaya oleh sang ayah untuk menjalankan perusahaan ternyata tidaklah mudah.

Perempuan lulusan Harvard University dan Columbia University of New York itu bahkan menyebut masa-masa tersebut sebagai pengalaman terberat sekaligus titik balik dalam hidupnya.

“Setelah bekerja lebih dari 10 tahun, saya mengatakan ini sudah waktunya saya memiliki visi terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah kita kelola, membuat suatu struktur yang lebih terpadu dan terkonsolidasi dan seperti apa ke depannya visi untuk bisnis kami,” cerita Shinta Kamdani.

Untuk mendapatkan keyakinan dari ayahnya bahwa ia mampu mengembangkan Sintesa, Shinta pun harus menunjukkan konsep sampai rencana bisnis ke depannya.

Bahkan hingga saat ini pun, Shinta mengaku masih terus dalam proses meyakinkan ayahnya bahwa ia mampu memimpin Sintesa.

“Saat itu quiet though karena saya harus convince ayah saya bahwa this is the way we should do. Prosesnya panjang. Sharing vision itu, kan, harus take and give, karena beliau pasti juga punya suatu pandangan,” ungkap Shinta.

Baca Juga: 3 Nilai Utama Shinta Kamdani dalam Berbisnis, Salah Satunya Jangan Takut Gagal!