Parapuan.co - Brand makeup Maybelline New York baru saja meluncurkan gerakan Brave Together untuk menunjukkan komitmennya dalam menghilangkan stigma terhadap isu kesehatan mental.
Gerakan tersebut dilatarbelakangi oleh isu kesehatan mental yang belakangan banyak diperbincangkan di Indonesia.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Maybelline New York bersama Jakpat, seluruh responden pernah merasakan setidaknya satu ciri-ciri kecemasan dan depresi.
Namun ternyata hanya enam dari 10 responden yang menyadarinya sebagai isu kesehatan mental.
Ciri-ciri kecemasan dan depresi yang dimaksud di antaranya merasa tidak berharga, kehilangan minat, perubahan pola tidur, sampai pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Sejumlah isu yang mendorong kecemasan antara lain kekhawatiran akan masa depan, takut menjadi dewasa, dan takut dihakimi.
Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa satu dari lima orang diperkirakan mengalami isu kesehatan mental dan sebagian besar dialami oleh perempuan.
Walaupun saat ini sudah banyak yang sadar akan pentingnya kesehatan mental, namun faktanya tak banyak yang memilih pergi ke psikolog untuk membantu menangani masalah kesehatan mental karena masih adanya stigma negatif mengenai isu ini.
Maka dari itu, Maybelline bekerja sama dengan KALM, sebuah platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 psikolog profesional untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan mental.
Baca Juga: Hindari Stres, Ini Manfaat Menulis Buku Harian untuk Kesehatan Mental
