Tetap Aktif Bergerak, Ini Panduan Olahraga Bagi Penderita Sakit Ginjal

Anna Maria Anggita - Jumat, 10 Juni 2022
Jenis olahraga yang disarankan untuk pengidap penyakit ginjal
Jenis olahraga yang disarankan untuk pengidap penyakit ginjal WDnet

Parapuan.co - Konsisten menjaga tubuh tetap aktif bergerak perlu dilakukan semua orang, agar tubuh tetap sehat.

Namun, apakah seseorang yang sedang sakit juga perlu berolahraga? Jawabannya tentu perlu, namun sesuai dengan petunjuk dari dokter. 

Seperti seseorang yang mengalami penyakit ginjal, disarankan untuk berolahraga namun dengan program yang terarah.

Oleh sebab itu harus berkonsulitasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menemukan latihan yang tepat.

Dilansir dari kidney.org,  berikut ini beberapa aktivitas fisik yang disarankan untuk pengidap penyakit ginjal:

- Berjalan kaki

- Berenang

- Bersepeda

- Aerobik maupun aktivitas lain yang menggerakan kelompok otot besar secara terus-menerus.

Saat sedang berkonsultasi ke dokter mengenai program latihan fisik yang tepat, selain dari jenis olahraganya, ada hal yang wajib diperhatikan yaitu:

Baca Juga: Dilakukan Prilly Latuconsina hingga Jennifer Bachdim, Ini 4 Tips Pole Dance untuk Pemula

1. Lamanya waktu yang dihabiskan untuk berolahraga

Mengenai waktu untuk olahraga, disarankan 30 menit setiap sesinya.

Jika memang pengidap penyakit ginjal merasa kalau tubuhnya lebih kuat dan ingin berjalan kaki dari 45 sampai 60 menit itu diperbolehkan saja.

Meski begitu, mereka yang mengidap penyakit ginjal juga sebaiknya tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti olahraga.

2. Frekuensi olahraga dalam seminggu

Pemilik penyakit ginjal tidak perlu berolahraga setiap hari, cukup tiga hari saja.

Untuk harinya pun tidak berurutan jadi misalnya Senin, Rabu, dan Jumat.

Pastikan rutin untuk berolahraga tiga kali seminggu agar mendapat manfaat dari aktivitas fisik.

Baca Juga: Prenatal Yoga: Manfaat dan Tips Aman Melakukannya selama Kehamilan

3. Seberapa keras tubuh bekerja saat berolahraga?

Mereka yang mengalami sakit ginjal tidak boleh sembarangan hingga terlalu keras saat beraktivitas fisik, berhentilah saat merasa lelah.

Berikut ini tips yang bisa dilakukan:

- Pernapasan tidak boleh terlalu keras 

- Jangan sampai merasakan nyeri otot karena dapat mengganggu sesi olahraga berikutnya

- Pemanasan

- Mulai aktivitas fisik secara perlahan jika sudah kuat bisa ditingkatkan intensitasnya

Lantas, kapan waktu olahraga yang tepat?

Tunggu satu jam setelah makan besar

- Hindari olahraga di siang hari karena cuaca yang sangat panas

- Berolahragalah saat pagi atau sore hari 

- Jangan berolahraga kurang dari satu jam sebelum tidur

Pastikan pengidap penyakit ginjal mempraktikkan berbagai saran olahraga di atas dan tak lupa juga untuk berkonsultasi ke tenaga medis agar untuk berkonsultasi serta mengontrol kondisi pasien.

Baca Juga: Hari Sepeda Sedunia, Ini Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Mental

 (*)