Sheryl Sandberg, Perempuan Berpengaruh di Balik Kesuksesan Meta Facebook

Ardela Nabila - Minggu, 5 Juni 2022
Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Meta.
Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Meta. The Crimson

Untuk diketahui, Sheryl merupakan sarjana ekonomi dari Universitas Harvard yang juga pernah melanjutkan pendidikan di Sekolah Bisnis Harvard untuk mendapatkan gelar Magister Administrasi Bisnis.

Pada awal mula kariernya di Bank Dunia, perempuan kelahiran Washington, 28 Agustus 1969 itu bekerja sebagai asisten ekonom Larry Summers.

Kariernya kemudian makin berkembang usai ditunjuk sebagai Chief of Staff di Departemen Keuangan AS pada pemerintahan Presiden AS ke-42 Bill Clinton (1993-2001).

Perannya di dunia teknologi dimulai pada tahun 2001 ketika ia pindah dari Washington ke California untuk bekerja di Google, di mana ia dipercaya untuk menduduki posisi Vice President of Global Online Sales and Operations Google.

Di Google, ia bertanggung jawab dalam hal operasi bisnis Google di seluruh dunia, khususnya pada layanan Google dan ekspansi produk Google secara global.

Setelah kurang lebih tujuh tahun mengabdi, barulah ia akhirnya mulai berkarier di Facebook pada tahun 2008 dan langsung menjabat sebagai COO Facebook hingga saat ini.

Sebelum pindah ke Facebook, ibu lima anak itu telah lebih dulu bertemu Mark Zuckerberg pada tahun 2007 saat dirinya masih bekerja di Google.

Salah satu sosok berpengaruh di Meta

Meskipun namanya tak sepopuler Mark Zuckerberg, Sheryl Sandberg memiliki pengaruh besar dalam perkembangan bisnis Facebook.

Baca Juga: Dian Wanni, Upaya dan Harapan untuk Dukung Sesama Perempuan di Lingkungan Kerja

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh