Parapuan.co - Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut di Sungai Aare, Swiss hingga saat ini masih berlangsung.
Tentunya apa yang dialami oleh anak Gubernur Jawa Barat ini menjadi pelajaran untuk seluruh wisatawan bahwa sebelum berenang alangkah baiknya mencari tahu informasi mengenai Sungai Aare.
Lantas, apakah wisatawan asing boleh berenang di Sungai Aare?
Mengutip dari Bern, memang berenang di Sungai Aare itu diperbolehkan, hanya saja direkomendasikan bagi para perenang berpengalaman.
Sebab, sungai yang terpanjang di Swiss ini memiliki arus yang deras dan airnya pun dingin.
Sementara itu, untuk wisatawan asing yang ingin berenang, sangat disarankan untuk mengetahui titik-titik untuk masuk dan keluar dari Sungai Aare terlebih dahulu.
Informasi titik-titik penting tersebut bisa didapatkan wisatawan dari papan petunjuk, selain itu pengunjung juga dapat bertanya langsung kepada penduduk lokal Bern.
Sungai Aare membentang hingga 295 kilometer (km) yang melintasi beberapa kota dan danau.
Untuk hulu sungainya terletak di Gletser Aare, Pegunungan Alpen, Swiss.
Baca Juga: Jangan Malas Gerak, 4 Gerakan Pilates Ini Mampu Meningkatkan Energi
Suhu Sungai Aare
Memang memahami derasnya Sungai Aare penting, tapi bukan hanya itu saja, sebab wisatawan juga hendaknya mencari tahu tentang suhu sungai.
Hal ini dikarenakan temperatur air di Sungai Aare bisa berubah-ubah dan dipengaruhi berbagai faktor, seperti suhu udara, intensitas cahaya matahari, serta angin.
Di mana suhu sungai yang terendah biasanya akan terjadi pada bulan Februari.
Apabila suatu saat nanti Kawan Puan berkunjung ke Swiss dan tertarik untuk berenang di Sungai Aare maka ada sebaiknya, jangan hanya mengetahui titik-titik masuk dan keluar sungai yang aman saja.
Selain itu, dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips berenang di Sungai Aare, catat baik-baik ya!
1. Memakai alat pengaman
Wisatawan yang akan berenang di Sungai Aare disarankan memakai alat pengaman seperti jaket pelampung.
Baca Juga: Minim Cedera, Ini 5 Olahraga yang Aman dan Cocok bagi Manula
Tentunya yang memakai jaket pelampung bukan hanya yang berenang saja ya.
Pasalnya peraturan yang sama juga berlaku bagi wisatawan yang baik kapal atau boat.
Pastikan untuk memakai pelampung jangan mengganti dengan balon air.
Balon air bukan alat pengaman dan berpotensi kehabisan udara di dalamnya saat mengarungi sungai.
2. Berenang saat musim panas
Tips berikutnya yakni disarankan untuk berenang saat musim panas demi menghindari suhu sungai yang dingin.
Pada akhir Mei, khususnya pada pagi hari, hindarilah untuk berenang di Sungai Aare karena suhu yang dining.
Jika ingin mandi, bermain, dan berenang direkomendasikan untuk menunggu hingga pertengahan Juni.
3. Sesuaikan dengan suhu
Langkah berikutnya yakni perenang disarankan untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu air Sungai Aare sebelum masuk ke sungai.
Langkah ini perlu dilakukan supaya tubuh tidak kaget dengan suhu air Sungai Aare yang dingin.
Nah, Kawan Puan pastikan kamu memperhatikan berbagai tips di atas jika memang ingin berenang di Sungai Aare ya, ingat untuk selalu mengutamakan keselamatan. (*)
Baca Juga: Sambut Hari Lanjut Usia Nasional, Ini 6 Manfaat Olahraga untuk Lansia
