Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022: Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan

Ericha Fernanda - Senin, 30 Mei 2022
Merokok bagi kesehatan
Merokok bagi kesehatan Tevarak

Parapuan.co - Merokok membawa risiko kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung koroner, kanker paru-paru, dan stroke yang lebih tinggi.

Tidak ada kata terlambat, mengurangi kebiasaan merokok dapat membantu memperbaiki beberapa kerusakan dan meningkatkan kesehatanmu.

Manfaat berhenti merokok dalam jangka pendek seperti indera perasa dan penciuman mulai membaik, begitu pula pernapasan dan sirkulasimu.

Dalam jangka panjang, keinginan mengidam akan hilang dan fungsi paru-parumu akan terus membaik.

Jelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2022, berikut perubahan positif dari waktu ke waktu setelah kamu berhenti merokok, melansir Verywell Mind. Yuk, simak!

24 Jam Setelah Behenti Merokok

Jika kamu seorang perokok berat, tubuhmu akan langsung sadar saat siklus kebiasaan merokok terputus.

Hal ini karena asap tembakau menyebabkan penyempitan pembuluh darah di tubuh secara reaktif.

Ketika kamu berhenti merokok, penyempitan akan mulai berhenti, mengakibatkan tekanan darah lebih rendah, denyut nadi berkurang, dan suhu tubuh kembali normal.

Baca Juga: Tips Berhenti Merokok, 9 Cara untuk Menahan Keinginan Isap Tembakau

72 Jam Setelah Berhenti Merokok

Dalam 48 jam, reseptor pengecap dan penciuman akan mulai sembuh dan berangsur-angsur normal.

Sel-sel saraf yang rusak juga akan memperbaiki diri sebagai membran isolasi (mielin) agar kembali optimal.

Gejala penarikan nikotin paling lama dari tubuh yaitu selama 72 jam pertama berhenti, yang akan mereda secara bertahap.

Gejala penarikan nikotin biasanya memengaruhi perokok secara fisik, seperti flu, batuk, dan pusing.

2 Minggu Setelah Berhenti Merokok

Setelah 72 jam pertama, gejala penarikan nikotin akan mulai berkurang, meski keinginan untuk merokok masih bisa bertahan.

Jangan khawatir, pada hari-hari dan minggu-minggu berikutnya pernapasanmu akan lebih mudah, sirkulasi meningkat, dan keinginan merokok akan berkurang.

Baca Juga: 5 Bahaya Merokok terhadap Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

3 Bulan Setelah Berhenti Merokok

Selama beberapa bulan pertama, kamu akan mengalami banyak peningkatan yang lebih nyata dalam fungsi paru-paru.

Gejala penarikan nikotin dari segi mental seperti kemarahan, kecemasan, depresi, kesulitan berkonsentrasi, insomnia, dan kegelisahan sebagian besar akan hilang.

9 Bulan Setelah Berhenti Merokok

Tonjolan kecil seperti jari di saluran pernapasan, yang disebut silia, akan tumbuh kembali selama 6-9 bulan pertama untuk membersihkan kotoran dan lendir dari paru-paru.

Hasilnya, kamu akan lebih berenergi dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih sedikit sesak napas dan kelelahan.

1 Tahun Setelah Berhenti Merokok

Setelah satu tahun berhenti merokok, risiko serangan jantung dan stroke akan turun sekitar setengahnya.

Fungsi paru-parumu dapat meningkat secara signifikan setelah kamu menghilangkan rokok dari rutinitas harianmu.

Nah, berhenti merokok ternyata memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Awalnya Susah, Ini Tips Ampuh Berhenti Merokok agar Kembali Sehat

(*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa