Bisa Atasi Ketombe hingga Rambut Kusam, Ini Manfaat Eksfoliasi Kulit Kepala

Citra Narada Putri - Sabtu, 28 Mei 2022
Eksfoliasi kulit kepala bisa atasi berbagai masalah rambut.
Eksfoliasi kulit kepala bisa atasi berbagai masalah rambut. Fodor90/iStockphoto

Parapuan.co - Bukan hanya batang rambut saja yang harus dirawat untuk bisa menghasilkan rambut yang terlihat indah. 

Kulit kepala juga tak kalah penting untuk diperhatikan kesehatannya, karena bagian rambut yang ini juga rentan timbul masalah.

Kulit kepala yang tidak sehat bisa menyebabkan masalah seperti ketombe, rambut kasar hingga kusam.

Selain itu, kesehatan kulit kepala yang buruk juga dapat menyebabkan kerontokan rambut dini.

Maka dari itu, untuk mencegah masalah-masalah tersebut terjadi, penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala melalui kebiasaan sehari-hari kita.

Termasuk menggunakan produk yang lembut dan rutin melakukan scalp exfoliation atau pengelupasan kulit kepala. 

Melansir dari Healthlinescalp exfoliation menggunakan physical atau chemical exfoliants untuk menghilangkan sel-sel kulit berlebih, minyak hingga ketombe. 

Banyak ahli rambut berpendapat bahwa pengelupasan kulit kepala yang dilakukan secara teratur adalah kunci untuk rambut yang lebih sehat dan berkilau dari akar hingga ujungnya.

Selain itu, scalp exfoliation juga bisa menjadi cara yang mudah untuk menyegarkan kulit kepala kita.

Baca Juga: Ini Pentingnya Jaga Kesehatan Kulit Kepala dengan Serum untuk Rambut yang Kuat

Lantas, bagaimana cara mengeksfoliasi kulit kepala kita dengan langkah yang tepat?

Scalp exfoliant bisa menjadi salah satu bagian pijat kulit kepala, bagian lain perawatan kulit.

Meskipun aman untuk memijat kulit kepala setiap hari, namun penting untuk tidak mengeksfoliasi scalp kita lebih dari sekali atau dua kali seminggu.

Pasalnya, eksfoliasi bisa menghilangkan minyak dari kulit kepala, dan pengelupasan kulit yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit kepala panik dan memproduksi minyak secara berlebihan.

Scalp exfoliant biasanya dilakukan pada rambut basah yang baru keramas.

Setelah menyisir dan memisahkan bagian rambut, Kawan Puan bisa mengoleskan scrub dengan ujung jari.

Atau, kamu juga bisa menggunakan kuas atau sarung tangan yang dirancang untuk pengelupasan kulit.

Jika Kawan Puan menggunakan physical exfoliant, disarankan untuk menggosok dengan gerakan memutar yang lembut.

Untuk eksfoliasinya sendiri, mulailah dari yang kecil dengan perawatan kulit kepala sekali seminggu. Kemudian tingkatkan scalp exfoliant menjadi dua kali seminggu jika diinginkan.

Baca Juga: Dry Shampoo Tak Baik untuk Kesehatan Kulit Kepala? Ini Penjelasan Ahli

Dalam beberapa kasus, pengelupasan kulit kepala bisa membuat scalp jadi terasa lebih sensitif.

Maka dari itu kamu harus menghindari mengekspos kulit kepala ke sinar matahari langsung setelah pengelupasan.

Jika Kawan Puan perlu keluar rumah, pastikan kamu mengenakan topi atau melindungi kepalamu dengan kain.

Atau Kawan Puan bisa juga menyemprotkan sunscreen spray yang diformulasikan untuk rambut, guna melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi sensitivitas.

Efek Samping dan Risiko

Kendati banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari scalp exfoliant, namun ada kondisi tertentu yang tidak disarankan untuk melakukan perawatan ini.

Yaitu Kawan Puan yang punya infeksi aktif seperti kurap, luka terbuka atau sakit hingga kutu rambut, tidak boleh melakukan eksfoliasi kulit kepala

Di sisi lain, dalam beberapa kasus tertentu, orang dengan kulit yang sensitif mungkin menemukan bahwa bahan kimia atau fisik tertentu terlalu keras untuk kulit kepala mereka.

Maka, apabila Kawan Puan mengalami ketidaknyamanan, pembengkakan, atau iritasi saat eksfoliasi kulit kepala, kamu harus menghentikan penggunaan scalp scrub.

Dan penting untuk segera mendiskusikan ketidaknyamanan tersebut kepada dokter.

Baca Juga: Mengenal Parfum Rambut yang Membuat Harum Sekaligus Menutrisi Rambut