Hal ini tentu berbeda dengan rumah baru yang biasanya fasilitas umum di sana masih minim.
3. Beberapa fasilitas rumah masih bisa dipakai
Biasanya, rumah lelang fasilitasnya masih bisa dipakai, seperti garasi atau gerbang rumah. Namun, hal ini tetap perlu kamu teliti masih bisa dipakai atau tidak.
Apabila ternyata tidak bisa digunakan, nilai jual rumah tersebut tentu akan berkurang sehingga kamu bisa menawar harganya lebih murah lagi.
Di samping kelebihan, tentu ada beberapa kekurangan membeli rumah melalui lelang yang bisa kamu hindari. Hal ini harus kamu perhatikan. Apa saja?
Kekurangan
1. Bangunan tidak terawat
Umumnya, rumah hasil lelang dijual dalam kondisi tidak terawat. Maka itu, sebelum memberikan penawaran, kamu perlu memastikan kondisi rumah yang mau kamu beli.
Jika sudah melihat langsung kondisinya, kamu dapat memperhitungkan dana yang akan kamu butuhkan untuk membeli hingga merenovasi rumah.
Baca Juga: Catat! Begini Tips Membeli Rumah meski Hanya Punya Gaji Rp3 Juta
2. Penghuni lama masih menempati
Sebelum membeli melalui lelang, kamu juga harus memastikan rumah tersebut masih dihuni pemiliknya atau tidak.
Kadang, bank sekadar melelang rumah, tetapi rumah tersebut masih ditempati pemilik lama karena surat menyurat dan dokumennya belum selesai.
Maka itu, sebelum membeli rumah, pastikan dokumen tersebut telah beres dan tak lagi dihuni.
3. Kondisi lingkungan belum tentu baik
Ada beragam alasan mengapa rumah lelang ditinggalkan oleh pemiliknya. Entah karena berada di kawasan banjir, lingkungannya kurang aman, hingga kondisi airnya kurang baik.
Maka itu, jika Kawan Puan berminat membeli rumah melalui lelang, pastikan ketiga hal tersebut aman dan baik-baik saja.
Nah, itulah 3 kelebihan dan kekurangan membeli rumah melalu lelang, mulai dari kondisi, harga, hingga kondisi bangunan dan lingkungannya.
Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Didiskusikan dengan Pasangan sebelum Membeli Rumah!
Jangan sampai niatmu ingin berhemat di awal, malah jadi bumerang karena tidak memastikan di awal, ya! (*)
