”Adalah sebuah mimpi bisa berkolaborasi dengan idola kami, Bung Fiersa Besari. Yang tadinya hanya bisa mendengarkan dan mendengarkan karya Bung, sekarang kita bisa bercerita bersama lewat sebuah lagu,” kata Dewangga Elsandro, personel Suara Kayu lainnya.
Dewangga juga menceritakan proses pembuatan lagu ini yang terbilang singkat hanya membutuhkan waktu satu jam.
“Dari awal percakapan hingga pertemuan dengan Bung Fiersa semuanya serba sederhana. Bengkel kita pertama kali di Jakarta, di jalak (Starbucks keliling), di samping jalanan. Menyenangkan sekali. Kurang lebih, sekitar satu jam lebih lagu Tak Perlu Ada Senja bisa selesai kita tulis,” katanya.
Suara Kayu berharap lagu ini bisa diterima dengan hangat oleh pendengar di Indonesia.
Lagu Tak Perlu ada Senja sendiri sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming digital di Indonesia.
Video musiknya juga tayang di kanal Youtube Suara Kayu, Kawan Puan.
Kolaborasi memang bukan hal baru bagi Ingrid dan Dewangga.
Sebelum lagu ini, mereka juga sudah pernah berkolaborasi dengan Kucaimars, musisi asal Malaysia di lagu Obat Rindu.
Mereka juga sempat berkolaborasi dengan beberapa musisi dan pembuat konten di berbagai daerah dalam Mini-a-Tour.
Baca Juga: Dukungan Fiersa Besari Untuk Korban Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Gofar Hilman
Selain itu, Suara Kayu yang melakukan kolaborasi konten dengan beberapa musisi dan kreator YouTube di Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya, sudah dapat dilihat di kanal Youtube Suara Kayu.
Suara Kayu di awal tahun ini mengeluarkan EP kedua berjudul Kumpulan Cerita Pendek yang berisi enam lagu akustik.
Album ini memiliki single andalan Hahaha yang berkolaborasi dengan duo musik Bianca Dimas.
Salah satu single mereka UWU mendapatkan sambutan hangat di Tiktok dengan jumlah video sebanyak 210 ribu dan total view 77 juta.
Kawan Puan bisa melihat lagu terbaru Suara Kayu di sini.
