Dipakai untuk Hindari Kotoran hingga Gaya Penuh Warna, Ini Sejarah Sepatu Platform

Citra Narada Putri - Sabtu, 21 Mei 2022
Sejarah sepatu platform.
Sejarah sepatu platform. Dok. RISD Museum & Getty Images

Tahun 1930-an

Sandal platform Rainbow rancangan Salvatore Ferragamo.
Sandal platform Rainbow rancangan Salvatore Ferragamo. Dok. Salvatore Ferragamo

Di tahun ini, penerapan sepatu platform berkembang dengan desain yang lebih modern dan sophisticated.  

Seperti yang diciptakan oleh Salvatore Ferragamo yang membuat sandal platform dengan aksen gabus yang unik.

Bagian haknya dibuat penuh warna seperti pelangi sehingga membuatnya terlihat lebih chic

Tahun 1970-an

Sepatu platform yang dipakai tahun 70-an untuk disko.
Sepatu platform yang dipakai tahun 70-an untuk disko. Dok. Mask World

Ketika tren disko populer di tahun 70-an, sepatu platform bertumit tinggi banyak dipakai oleh perempuan maupun laki-laki. 

Mereka dengan percaya diri mengenakannya sambil berdansa di lantai dansa yang meriah. Biasanya sepatu ini kerap dipadupadankan dengan mengenakan celana cutbray yang klasik. 

Baca Juga: Jadi Inspirasi Kim Kardashian, Intip 5 Gaya Ikonik Marilyn Monroe

Tahun 1990-an

Spice Girls adalah salah satu yang memomulerkan sneaker platform di era 90-an.
Spice Girls adalah salah satu yang memomulerkan sneaker platform di era 90-an. Dok. Getty Images

Pada era 90-an, sepatu platform dengan hak tebal kembali digandrungi para fashion enthusiast.

Sejumlah desainer memasukkan tren ini dalam koleksi teranyar mereka di era tersebut, salah satunya adalah Vivienne Westwood. Ia menciptakan sepatu dengan hak setinggi 9 inci atau 23 cm.

Tak hanya high heels, pada masa tersebut juga mulai bermunculkan sneaker dengan hak platform, yang juga ikut dipopulerkan oleh girl group Spice Girls yang fenomenal. 

Tahun 2010-an

Tahun 2010 adalah masa munculnya flatform, sandal datar dengan sol platform yang tebal.
Tahun 2010 adalah masa munculnya flatform, sandal datar dengan sol platform yang tebal. Dok. Charles & Keith

Selama 20 tahun berselang, tren sepatu platform terus berkembang hingga akhirnya memunculkan jenis baru yang disebut flatform. Ini adalah sandal datar yang memiliki sol platform yang tebal, stabil dan sporty

Flatform model ini pun masih digandrungi para fashion enthusiast hingga kini dengan berbagai inovasi tambahan lainnya. 

Baca Juga: Dipakai Kim Kardashian di Met Gala 2022, Ini Sejarah Gaun Marilyn Monroe Seharga 69 Miliar Rupiah

Tahun 2015-an

Pump heels yang sempat populer di tahun 2015.
Pump heels yang sempat populer di tahun 2015. Dok. Saint Laurent

Di tahun 2015-an, high heels jenis pump atau platform yang tebal di bagian depannya jadi pilihan banyak perempuan untuk terlihat stylish sekaligus lebih tinggi. 

Adapun beberapa desainer yang turut mengeluarkan koleksi pump heels jenis ini adalah Alexander McQueen, Saint Laurent hingga Charlotte Olympia.

Sepatu jenis ini pun kini jadi salah satu fashion item penting bagi perempuan modern.

Tahun 2020-an

Sepatu platform di tahun 2020-an lebih dinamis dan penuh warna.
Sepatu platform di tahun 2020-an lebih dinamis dan penuh warna. Dok. GETTY IMAGES

Dan belakangan ini, tren sepatu platform pun terus berkembang dengan berbagai elemen dan nuansa yang variatif.

Salah satunya yang jadi sorotan adalah lofty loafers dengan sol yang tebal dan tinggi.

Fashion item ini adalah penunjang gaya bagi mereka yang ingin mengelevasi gaya preppy tapi dengan style yang lebih tinggi. 

Sementara di tahun 2022 kini, mary jane platform adalah salah satu tren yang banyak dimainkan oleh para fashion enthusiast.

High heels ini seperti pump heels, namun memiliki desain seperti mary jane shoes dengan bagian ujung kaki yang terlihat lebih tebal dan statement. (*)

Baca Juga: Dipakai Tentara hingga Desainer Dunia, Ini Sejarah Motif Tartan yang Ikonik

Sumber: refinery29
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

3 Tips Mix and Match Outfit untuk Nonton Konser NCT Dream di Jakarta