Puan Talks: Psikolog Klinis Ungkap Dampak Mental dan Fisik Akibat Memendam Masalah Sendiri

Anna Maria Anggita - Kamis, 19 Mei 2022
Dampak memendam masalah sendiri pada mental dan fisik
Dampak memendam masalah sendiri pada mental dan fisik Doucefleur

Parapuan.co - Biasanya, jika sedang dihadapkan oleh masalah, kita cenderung curhat atau menceritakan apa yang dialami kepada orang lain.

Baik itu diberi saran atau sekadar mendapat teman yang mendengarkan cerita itu sudah cukup melegakan.

Namun sayangnya, tidak semua orang itu bisa menceritakan masalahnya ke orang lain dan lebih memilih memendam sendiri.

Padahal kondisi ini dapat berpengaruh pada kesehatan mental kita lho, Kawan Puan.

Hal ini turut diungkapkan oleh Indah Sulistyorini, M.Psi., Psi selaku psikolog klinis dewasa yang bernaung di Ruang Tumbuh.

Seperti disampaikannya dalam acara Instagram Live @cerita_parapuan bertajuk Puan Talks: Kamu Enggak Sendirian! yang diadakan Kamis (19/5/2022), Indah mengungkapkan bahwa bila seseorang memiliki masalah yang disimpan sendiri itu tidak baik.

Puan Talks
Puan Talks Youtube/ Cerita Parapuan

"Memiliki masalah yang disimpan sendiri gitu ya, sering kali kita akhirnya menekan emosi-emosi yang menjadi dampak muncul masalah tersebut (kesehatan mental)," jelas Indah.

Adapun salah satu contoh masalah psikis yang muncul akibat memendam masalah sendiri seperti timbulnya kecemasan, kesedihan, kemarahan, atau berdampak pula ke pekerjaan.

Baca Juga: Adanya Stres Tingkat Ringan hingga Sedang Ternyata Punya 3 Manfaat Ini

"Kalau emosi-emosi seperti ini terus kita simpan sendiri itu dampaknya kemana-mana gitu ya, bisa ke fungsi kognitif kita. Kita jadi sulit berkonsentrasi," papar Indah.

Kesulitan berkonsentrasi ini muncul karena masalah-masalah yang ada terus-menerus dipikirkan.

Bahkan orang juga bisa jadi insecure dan merasa cemas, ataupun kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan sehingga tidak dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

"Kadang-kadang kita jadi menarik diri dari lingkungan kalau kita sedang ada masalah," tambahnya.

Selain pada kesehatan mental, Indah mengungkap kalau masalah yang hanya dipendam itu berdampak pula pada fisik.

Menurut Indah berikut ini masalah fisik akibat memendam masalah:

- Kepala pusing

- Keringat dingin

- Jantung berdebar-debar

Indah menuturkan bila masalah yang timbul itu hanya sekali dua kali itu tidak masalah, tapi jika terus-menerus akan berdampak secara sistematis kepada kesehatan.

Alhasil bisa muncul gejala sakit maag, susah tidur, hingga jantung berdebar yang mengganggu kinerja jantung.

Baca Juga: 5 Tanda Stres yang Tidak Disadari, Salah Satunya Masalah Pencernaan

"Jadi pastinya kalau kita menahan problem dan sulit untuk mengatasinya sendiri, namun tetap tidak mencari bantuan, pasti dampaknya merugikan secara psikis dan fisik," tutur Indah.

Kawan Puan dari apa yang Indah jelaskan hendaknya jika ada masalah dan tidak dapat mengatasinya sendiri, jangan ragu untuk bercerita.

Apabila memang tidak ada teman yang menurutmu dapat membantu mengatasi apa yang Kawan Puan alami, kamu bisa curhat ke profesional kesehatan mental, seperti mencari bantuan psikolog di Ruang Tumbuh.

Ruang Tumbuh merupakan pusat konsultasi, terapi, dan pengembangan diri.

Di mana Ruang Tumbuh mempunyai layanan konseling baik secara online maupun offline alias tatap muka.

Bukan hanya itu saja, Ruang Tumbuh juga memiliki:

- Layanan screening dan terapi tumbuh kembang anak

- Play therapy

- Seminar atau workshop dan kegiatan-kegiatan pengembangan diri lain yang dapat diikuti.

Nah, kalau Kawan Puan berkeinginan untuk melakukan konseling, terapi untuk membagikan cerita hidup itu bisa langsung ke Ruang Tumbuh yang bisa ditemukan di Instagram dengan akun @ruangtumbuh.id. (*)

Baca Juga: Kehilangan Motivasi hingga Ingin Bunuh Diri, Ini 7 Tanda Depresi pada Perempuan

Berikut 3 Manfaat Rutin Olahraga bagi Pengidap Gangguan Bipolar