5 Tradisi Waisak dari Berbagai Negara di Asia Tenggara, Ada Indonesia

Anna Maria Anggita - Senin, 16 Mei 2022
Perayaan Waisak di berbagai negara di Asia Tenggara
Perayaan Waisak di berbagai negara di Asia Tenggara Kompas.com/Garry Lotulung

Parapuan.co - Senin, 16 Mei 2022, ini merupakan Hari Raya Waisak yang diperingati oleh umat Buddha di seluruh dunia.

Biasanya berbagai negara dengan penganut agama Buddha ini memperingati Waisak dengan berbagai tradisinya.

Sebelumnya, diketahui Hari Raya Waisak adalah suatu perayaan yang digelar untuk memperingati Trisuci Waisak yaitu hari kelahiran, pencerahan, serta kematian Sang Buddha Gautama.

Lantas, bagaimana tradisi Waisak di berbagai negara?

Dilansir dari The Culture Trip, berikut ini lima perayaan Waisak di negara kawasan Asia Tenggara!

1. Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki tradisi unik di saat Hari Raya Waisak.

Pada perayaan Waisak ini biasanya ada acara dan ritual di candi-candi Buddha Kuno.

Ritual Waisak biasanya diawali dari Candi Mendut, Jawa Tengah, hingga berakhir di candi Buddha terbesar di dunia, yaitu Candi Borobudur.

Baca Juga: Unik! Ini Lho 5 Perayaan Natal dari Berbagai Daerah di Indonesia

 

2. Vietnam

Hari Raya Waisak di Vietnam umumnya disebut sebagai Le Phat Dan.

Le Phat Dan ditandai dengan adanya festival dan pemasangan lentera di jalanan.

Selain itu, pagoda dan kuil-kuil dihias dengan tujuan mengundang para pengikut Buddha agar memberikan persembahan kepada biksu sekaligus mendengarkan khotbah pemimpin agama Buddha.

3. Thailand

Di Thailand, perayaan hari lahir Sang Buddha disebut sebagai Visakha Puja yang sekaligus jadi hari libur nasional di sana.

Pada perayaan Waisak di Thailand, masyarakat umumnya akan berkumpul di kuil untuk mendengar khotbah para biksu, lalu dilanjutkan dengan lantunan doa.

Bukan hanya itu saja, masyarakat Thailand pun menyumbang atau mempersembahkan makanan, bunga, dan lilin.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Candi Borobudur, Tempat Perayaan Trisuci Waisak Nasional 2022

Di mana ternyata persembahan tersebut menjadi simbol keterbatasan dari kehidupan material.

4. Kamboja

Perayaan ulang tahun Sang Buddha di Kamboja disebut dengan Visak Bochea.

Sama seperti Thailand, Hari Raya Waisak di Kamboja juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Di Kamboja, dalam ajaran agama Buddha Theravada, umumnya bendera Buddha akan dikibarkan di atas kuil dan diarak oleh para biksu.

Di samping itu, para biksu juga akan mengadakan pawai dengan membawa bunga teratai, lilin, dan dupa.

Sementara itu peran dari masyarakat biasanya menawarkan makanan kepada para biksu.

5. Singapura

Di Singapura biasanya umat Buddha akan datang ke kuil demi menjalani upacara keagamaan pada saat perayaan Waisak.

Tak hanya itu, bendera-bendra Buddha akan dikibarkan, kemudian bunga, lilin, dan dupa akan dibawa ke kuil, di sisi lain sejumlah patung Buddha juga diberi penerangan.

Perayaan Waisak umumnya diakhiri dengan prosesi menyalakan lilin di jalan-jalan tertentu.

Adapun keunikan dari perayaan Waisak di Singapura yakni para umat Buddha sering mengadakan acara amal, serta tidak menyantap hidangan hewani.

Ternyata, meski merayakan hari Waisak yang sama, namun tiap negara punya tradisi dan kebiasaan beragam untuk perayaannya ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari, Ini Hidden Gem Wisata Plunyon Kalikuning

(*)

Sumber: The Culture Trip
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Banyak Tanggal Merah, Ini Daftar Festival Budaya Hong Kong dan Pertunjukan Kembang Api di Bulan Mei