Sehingga, anak dapat belajar untuk memproses emosi negatifnya hingga selesai, kemudian bangkit pada saat yang tepat.
2. Merayakan kebaikan
Sekecil apa pun sebuah kebaikan, pantas untuk dirayakan karena dapat meningkatkan kesejahteraan diri sendiri atau orang lain.
Pujilah saat anak melakukan kebaikan, karena pujian dapat memicu respons saraf positif yang mendorong mereka untuk mengulanginya.
Merayakan momen kebaikan membuat anak merasakan pencapaian, yang sangat membantu mereka menjadikannya sebagai kebiasaan.
3. Melatih kebaikan bersama
Setiap anak menjadikan orang tuanya sebagai sosok teladan, sehingga perbuatan apa pun sangat berpengaruh bagi mereka.
Alih-alih menyuruh anak berlaku baik, cobalah baik pada diri sendiri dan melatih kebaikan bersama anak.
Mulailah dari rutinitas sehari-hari, contohnya melakukan sepatu pada tempatnya, merapikan kamar tidur di pagi hari, dan memberi pelukan.
Kebaikan kecil yang dilakukan bersama-sama akan mendorong anak agar antusias untuk mengulanginya di kemudian hari.
Nah, itulah ketiga rahasia sederhana mengajarkan kebaikan pada anak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Baik yang Harus Diajarkan Orang Tua Kepada Anaknya
