Sempat meraba-raba, Jaz berhasil menemukan gaya bernyanyi seperti apa yang ingin dia terapkan pada lagu Cause You’re My Schatzi.
Genre yang diusung tidak jauh berbeda dari lagu-lagu Jaz sebelumnya, yaitu pop dengan sedikit sentuhan akustik.
Lagu Cause You’re My Schatzi sudah diciptakan pada tahun 2007 lalu lho, Kawan Puan.
Proses rekamannya sendiri juga sudah dilakukan di tahun 2020 lalu mendapat kesempatan untuk dirilis di tahun 2022.
Jaz mengaku take vocal yang dilakukan di lagu ini sendiri memakan waktu yang lama.
Sempat take hingga pukul 3 pagi, hasilnya pun belum cukup memuaskan sehingga harus melakukan take ulang.
"Mulai dari setelah Maghrib sampai jam 03.00 pagi. Tapi, hasilnya malah tidak dipakai dan kita take lagi di hari yang berbeda. Di lagu ini, sebagai penulis lagu, Ari juga bertindak sebagai pengarah vokal dan cukup perfeksionis. Tapi, itulah yang aku suka darinya. Ini memberi pengalaman baru bagiku,” jelasnya.
Mengenai tanggapan penggemar, Jaz pun tidak berekspektasi macam-macam. Yang penting, ia nyaman dengan lagu yang dibawakan.
Baca Juga: Rilis Single Baru, Jaz Hayat Ajak Pendengar Menghargai Pasangan Hidup
Selain itu, Jaz juga yakin bahwa penikmat musiknya akan terus menunggu inovasi baru darinya karena ia tidak mau bermain di zona nyaman.
Sesuai dengan judul album keduanya, Jaz ingin melakukan 'transisi' dalam kehidupannya, pun dalam kariernya di industri musik yang terus berkembang.
"Di album pertama, Sinergi, aku belum tahu apa-apa dan bisa dibilang tidak banyak terlibat dalam proses kreatifnya. Tapi, di album kedua ini, aku lebih banyak andil.
"Misalnya, membuat moodboard, melihat skema musik yang disukai masyarakat saat ini, belajar seperti apa promo musik di luar sana," ujarnya.
Di album Transisi, Jaz berkolaborasi dengan sejumlah musisi, seperti Asta RAN, Handy Soulvibe, Bona Pascal, Ari Lesmana Fourtwnty, Eka Gustiwana, grup Lalahuta, dan salah satu teman Jaz dari Brunei yang sudah membantu sejak awal kariernya.
Lagu Cause You're My Schatzi sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik.
(*)
