Kata-Kata yang Tidak Boleh Diucapkan pada Anak Disabilitas, Apa Saja?

Ericha Fernanda - Rabu, 11 Mei 2022
Menghindari kata menyakitkan pada anak disabilitas
Menghindari kata menyakitkan pada anak disabilitas krisda Bisalyaputra

2. "Gila"

Secara historis, kata "Gila" kerap ditujukan pada seseorang dengan gangguan kejiwaan atau disabilitas tertentu.

Istilah ini telah digunakan sebagai cercaan bagi individu dengan paranoia dan delusi, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, serta gangguan kepribadian ambang.

Menggunakan kata tersebut untuk menggambarkan orang lain, secara tidak langsung akan membentuk stigma kesehatan mental.

Anak disabilitas tertentu mungkin akan berteriak tiba-tiba, kontrol emosi yang tidak terkendali, atau hiperaktif.

Jangan menganggap kondisi tersebut gila, sebab anak juga mengalami kesulitan mengelola emosinya dengan baik.

3. "Lemah" dan "Lemot"

Kata seperti "Lemah" atau "Lemot" sering kali menjadi ujaran menyakitkan bagi anak yang bagian tubuhnya lumpuh.

Mengalami kelumpuhan dan berkurangnya fungsi tubuh bukanlah kemauan anak, mereka juga perlu belajar untuk menggerakkan tubuhnya.

Karena salah satu anggota tubuh tidak berfungsi, anak disabilitas harus berpikir bagaimana cara menggunakan anggota tubuh lain untuk mengambil alih fungsinya.

Anak disabilitas juga berusaha dan mau belajar, jadi mengatakan kata-kata menyakitkan bagi mereka tidaklah bijak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Dimulai Sejak Dini, Begini Cara Menumbuhkan Empati Anak pada Penyandang Disabilitas

Sumber: Fatherly
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara