Parapuan.co - Saat hendak melakukan bisnis, harga jual merupakan hal yang penting untuk dipikirkan.
Dengan menerapkan harga jual yang baik, tentunya bisnis yang dilakukan Kawan Puan akan meraih keuntungan dalam jumlah besar.
Untuk itu, kita harus mengetahui strategi untuk menentukan harga jual produk yang tepat.
Tidak terlalu murah, tidak juga terlalu mahal sehingga membuat calon pembeli jadi tak tertarik.
Melansir Cerdas Belanja, berikut ini cara menentukan harga jual berdasarkan buku panduan Bisnis Bangkit Bersama Shopeepay.
1. Cost Plus Pricing
Biaya dan ekspektasi laba merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual produk.
Ini merupakan strategi yang dinamakan cost plus pricing. Strategi ini mempertimbangkan biaya produksi suatu produk.
Dari biaya produksi kemudian dijumlahkan dengan ekspektasi laba yang ingin diraih.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Franchise? Perhatikan 4 Cara Bisnis Waralaba Ini
2. Competition Based Pricing
Harga yang ditentukan oleh pesaing bisa juga jadi pertimbangan untuk penentuan harga jual produkmu, yang juga disebut dengan strategi competition based pricing.
Strategi competition based pricing adalah cara menentukan harga jual produk dengan menggunakan harga pesaing sebagai tolak ukur.
Sebagai contoh misalnya harga satu botol di beberapa toko lain berkisar antara Rp25.000 – Rp28.000, sedangkan kita menginginkan laba di harga Rp30.000.
Kita mengambil laba dengan harga yang bersaing yaitu Rp26.000.
3. Bundle Pricing
Bundle pricing adalah cara menentukan harga jual produk dengan penentuan harga paket yang terdiri dari beberapa macam produk.
Laba yang didapatkan dari setiap penjualan menggunakan strategi ini mungkin lebih rendah, namun cocok untuk memastikan perputaran barang lebih cepat.
Baca Juga: 3 Tantangan dan Peluang Bisnis Education Technology di Indonesia, Apa Saja?
4. Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)
Cara menentukan harga jual produk selanjutnya yaitu dengan manufacturer suggested retail price atau penentuan harga yang disarankan oleh pabrik.
Dengan cara MSRP ini, akan sangat mempermudah penjual untuk menentukan harga jual produk.
5. Value Based Pricing
Cara menentukan harga jual produk dengan value based pricing yaitu harga ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang dipersepsikan konsumen terhadap produk.
Strategi ini cocok digunakan untuk produk yang memiliki kualitas yang tinggi, jumlah terbatas, fitur dan kemasan yang menarik.
6. Economy Pricing
Cara menentukan harga jual produk yang terakhir yaitu dengan harga ditetapkan bagi konsumen yang karakternya hanya membeli barang murah.
Strategi ini cocok untuk diterapkan terhadap produk yang memiliki biaya produksi rendah dan dapat dijual dengan cepat tanpa membutuhkan promosi khusus.
(*)
Baca Juga: Setelah Lebaran, Manfaatkan 4 Momentum Ini untuk Tingkatkan Omzet Penjualan
