Supaya Tidak Kalap, Ini 4 Tips Hemat Membeli Perlengkapan Bayi

Ratu Monita - Selasa, 3 Mei 2022
Tips hemat belanja perlengkapan si kecil.
Tips hemat belanja perlengkapan si kecil. hxyume

Parapuan.co - Persiapan menjelang kelahiran si kecil tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu Kawan Puan memerlukan tips hemat membeli perlengkapan bayi

Pasalnya setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, apalagi perihal perlengkapan bayi.

Di sisi lain, ada begitu banyak perlengkapan bayi yang harus dipenuhi sehingga orang tua perlu melakukan tips hemat agar bisa memenuhi kebutuhan yang lain. 

Adapun kebutuhan bayi yang harus dipenuhi mulai dari pakaian, bantal guling untuk tidur, gendongan, mainan anak, dan sebagainya. 

Kendati harus menghemat bukan berarti pelit, dengan kata lain tetap harus memenuhi kebutuhan anak agar mereka merasa nyaman dan aman.

Untuk itu diperlakukan pengelolaan keuangan yang tepat agar pengeluaran tidak membengkak. 

Seperti dikutip dari Kompas.com, berikut tips irit membeli perlengkapan bayi.

1. Buat skala prioritas

Sebelum mulai berbelanja, ada baiknya membuat daftar perlengkapan bayi yang akan dibuat lalu klasifikasikan sesuai tingkat kepetingan dan juga perkiraan jumlahnya.

Baca Juga: Ingin Terus Upgrade Smartphone? Ini 5 Tips Hemat agar Tabungan Tak Tergerus

Adapun perlengkapan bayi yang paling penting adalah pakaian seperti baju, celana, popok, bedong, sarung tangan, dan kaos kaki.

Kendati begitu, pakaian bayi baru lahir hanya akan muat hingga bayi berusia maksimal tiga bulan.

Untuk itu dalam tips hemat ini, beli baju secukupnya dan cuci dengan rutin agar bayi tidak sampai kehabisan pakaian.

Selain pakaian, bayi juga membutuhkan perlengkapan seperti bak, sabun, sampo, minyak telon, pelembab, tisu basah, krim anti, botol susu, dan alat pensterilan juga termasuk pada daftar barang yang penting untuk dibeli.

Sementara, kebutuhan pendukung lain seperti sepatu dan stroller bisa dipenuhi setelah kebutuhan utama tercukupi.

Setelah memasukkan daftar produk yang diperlukan, tips irit lainnya yakni memperkirakan pula jumlahnya dan perkirakan berapa bujet yang harus tersedia untuk kebutuhan tersebut.

2. Saat berbelanja, fokuskan hanya pada kebutuhan

Perlengkapan bayi umumnya hadir dengan desain yang menggemaskan, hal ini membuat para ibu sering membeli kebutuhan bayi hanya karena suka dengan tampilannya.

Baca Juga: Jangan Asal Pegang, Ini 5 Aturan jika Bertemu Bayi saat Lebaran

Dalam hal ini, skala prioritas memiliki peran penting untuk mencegah pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan. 

Fokuskan hanya untuk membeli kebutuhan dalam jumlah yang telah ditentukan.

Kemudian, jika mulai tergoda untuk membeli produk di luar daftar, pikirkan baik-baik apakah produk tersebut akan sangat berguna atau tidak.

3. Manfaatkan diskon dengan baik

Selain membuat skala prioritas berdasarkan kebutuhan, para ibu juga bisa memanfaatkan promo atau diskon menarik. 

Apalagi untuk barang yang dipakai pada jangka panjang, atau yang umumnya memiliki harga yang cukup mahal seperti stroller.

Hal ini penting karena diskon atau potongan harga tentunya tidak diberikan dalam setiap hari dan hanya diberikan pada momen-momen tertentu saja.

Kendati demikian, untuk produk yang memiliki masa kadaluwarsa seperti sabun, baby oil, dan tisu basah, lebih baik untuk mengecek tanggal kadaluwarsanya sebelum membeli.

Karena, tidak menutup kemungkinan diskon diberikan karena produk tersebut sudah dekat dengan masa kadaluwarsanya.

4. Mengutamakan kualitas

Meskipun berupaya menghemat, pastikan untuk tetap mengutamakan kualitas yang baik untuk bayi, khususnya yang akan dipakai dalam jangka waktu yang lama seperti selimut dan stroller.

Selain memberikan kenyamanan pada si Kecil, produk dengan kualitas terbaik akan bisa bertahan lebih lama, sehingga tidak perlu cepat ganti.

Produk dengan kualitas yang bagus juga dapat dimanfaatkan kembali jika memiliki rencana untuk menambah momongan, sehingga akan cukup menghemat kebutuhan untuk calon anak telah direncanakan tersebut.

Nah, itulah tips hemat dalam membeli perlengkapan bayi, mulai dari skala prioritas hingga perhatikan kualitas barangnya. (*)

Baca Juga: Tanpa Fotografer, Ini 5 Cara Melakukan Pemotretan Bayi Baru Lahir di Rumah

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya