Sejarah Hari Buruh Internasional atau May Day, Diperingati Setiap 1 Mei

Alessandra Langit - Minggu, 1 Mei 2022
Sejarah Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei
Sejarah Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei AndreyKrav

Parapuan.co - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai May Day atau Hari Buruh Internasional oleh masyarakat global.

May Day di Tanah Air merupakan hari libur pemerintah sebagai apresiasi dan dukungan kepada para pekerja.

Pada umumnya, serikat buruh atau pekerja akan menggelar aksi unjuk rasa di Hari Buruh Internasional ini.

Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk tuntutan akan kesejahteraan pekerja yang seharusnya dipenuhi oleh perusahaan dan pemerintah.

May Day memiliki sejarah yang panjang dan berpengaruh di hampir seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Dalam rangka memperingati May Day, berikut sejarah Hari Buruh Internasional yang dilansir dari Kompas.com.

Sejarah May Day atau Hari Buruh Internasional

Hari Buruh Internasional bermula dari aksi yang dilakukan oleh para buruh di Chicago AS pada abad ke-19.

Aksi para buruh tersebut ternyata demi menuntut dipangkasnya jam kerja menjadi lebih pendek.

Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Simak 6 Tuntutan Komnas Perempuan untuk Lindungi Hak Pekerja Perempuan

Para buruh pada saat itu meminta jam kerja dipersingkat menjadi 8 jam sehari setelah sebelumnya 16 jam.

Pada 1 Mei 1886, organisasi Federasi Buruh Amerika mengorganisir aksi mogok kerja agar tuntutan 8 jam kerja dipenuhi.

Nah, para buruh setuju dan melakukan aksi mogok kerja hingga beberapa hari lamanya, lho.

Pada 3 Mei 1886, unjuk rasa para buruh berubah menjadi aksi anarkis karena ada narasi pihak kepolisian yang memihak penguasa kapitalis.

Beberapa pihak kepolisian pun menyerang buruh yang tengah menggelar aksi demonstrasi di dekat pabrik McCormick Reaper.

Kemudian, pada 4 Mei 1886, kelompok buruh mengadakan pertemuan di alun-alun Haymarket, Chicago, Illinois, AS.

Ternyata, kondisi saat itu menjadi semakin menegangkan dan kembali terjadi kerusuhan berdarah.

Akhirnya, polisi kembali turun tangan dan memicu bentrokan hebat akibat adanya korban yang tewas.

Sebuah bom meledak dan dikaitkan sebagai sebuah konspirasi pembunuhan, lalu 8 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Peringati May Day 2021, Ini 2 Tuntutan Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia

Penetapan tersebut dilakukan meskipun tidak ada bukti keterkaitan mereka dengan bom yang diledakkan.

Lebih dari itu, 4 dari 8 tersangka dijatuhi hukuman gantung, meski banyak protes datang dari berbagai negara.

Salah satu terpidana bernama August Spies pun menyampaikan pesan yang cukup kuat sebelum dieksekusi.

"Akan ada saatnya keheningan kita lebih kuat daripada riuhnya suara yang kamu bungkam hari ini," kata August Spies.

Nah, demi menghormati perjuangan para buruh di Chicago, Konferensi Sosialis Internasional pada 1889 menetapkan 1 Mei sebagai May Day.

Hari libur ini juga dikenal menjadi Hari Buruh Internasional, walaupun pada akhirnya Amerika tidak mengakui 1 Mei sebagai hari buruh.

Amerika Serikat ternyata memiliki tanggal yang berbeda untuk merayakannya yaitu tiap bulan September.

Di Indonesia sendiri, hari ini penting untuk diperingati karena banyaknya jasa dan energi yang diberikan para buruh bagi perkembangan bangsa. (*)

Baca Juga: Sedih, 8 Jenis Profesi Ini Nyaris Tak Mengenal Hari Libur

Nah, Kawan Puan, itu dia sejarah Hari Buruh Internasional atau May Day yang wajib kamu ketahui. (*)