Parapuan.co - Lewat kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, komedian Aming menceritakan pengalamannya menjadi korban kekerasan seksual.
Selama ini dikenal sebagai sosok yang ceria dan ekspresif, Aming ternyata menyimpan trauma dan luka yang mendalam.
Sedari duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Aming mengakui mengalami kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
Sebagai figur publik, Aming ingin membagikan kisah pilunya tersebut sebagai bentuk keterbukaan dan edukasi kepada masyarakat luas.
Alih-alih mendapatkan dukungan, Aming malah dituding menikmati perlakuan kekerasan seksual tersebut karena terjadi bertahun-tahun.
"Beberapa mempertanyakan, kok bisa sampai bertahun-tahun? Menikmati kali? Wow, gue bilang," ucap Aming kepada Denny Sumargo.
Di tengah keberaniannya untuk speak up, Aming merasa sakit hati mendengar tuduhan yang kembali memantik traumanya.
Tanpa ada niat panjat sosial, Aming merasa dihakimi dengan buruk oleh banyak netizen di media sosial.
"Gue membuat pengakuan bukan untuk pansos atau viral enggak penting, gue tetap dihakimi seperti itu, luar biasa lho," ungkap Aming.
Baca Juga: Sutradara Gina S. Noer Suarakan Pentingnya Percaya Korban Kekerasan Seksual
"Itu komentar yang enggak sengaja kebaca ya gitu, cuma ya wow, ya sudah ah orang beda-beda ya," lanjutnya.
Hingga kini, Aming mengaku bahwa dirinya masih merasakan dampak buruk dari tindakan kekerasan seksual yang terjadi saat ia duduk di kelas 6 SD.
Dengan berani, Aming menceritakan bahwa pelaku kekerasan seksual yang dulu dialaminya adalah orang dekat yang dianggap sebagai keluarga sendiri.
Lahir di keluarga broken home, pelaku tersebut awalnya menjadi panutan dan gambaran sosok ayah dalam hidupnya.
Bokap gue kan nikah mulu, otomatis gue abandoned, ditiggalkan, terlantar gitu kan," cerita Aming.
"Makanya gue fatherless, father hunger, datang lah orang ini, i thought he was gonna be my role model, enggak tahunya gue malah dimanfaatin," lanjutnya.
Kawan Puan, sosok Aming pernah merasa tidak berharga karena menjadi korban kekerasan seksual.
Setiap ingin melapor ke orang dewasa, ada ketakutan di hati Aming karena pelaku merupakan orang yang cukup manipulatif.
Baca Juga: Arian Seringai Tulis Surat Terbuka untuk Gofar Hilman, Pilih Berpihak pada Korban
"Pada saat gue mau bercerita ke keluarga gue, gue juga takut karena ini orang terdekat, dia melakukan semacam gaslighting," ucap Aming.
Menghadapi luka sendirian, Aming pernah ingin melakukan percobaan bunuh diri karena sudah tak kuasa menahan sakitnya.
"Pernah di situasi paling buruk, aku pernah hampir bunuh diri tapi gagal," cerita Aming.
Aming pernah meminum banyak obat penenang dengan harapan membahayakan tubuhnya hingga wafat.
"Gue sempet minum obat penenang banyak. Mati kagak, muntah-muntah iya. Kok enggak mati, kok gini rasanya," kata Aming.
Namun, takdir berkata lain, Aming masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini.
Masalah kesehatan mental akibat traumanya membuat Aming memutuskan hiatus dari industri hiburan.
Proses pemulihan trauma Aming membutuhkan waktu yang lama.
Namun, komedian itu banyak belajar soal menerima diri dan segala pengalaman buruknya.
Kini, perlahan-lahan, Aming mulai kembali ke industri hiburan dan membagikan kisah traumatisnya secara terbuka.
Baca Juga: Voice of Baceprot Jual NFT, Hasilnya untuk Bantu Korban Kekerasan Seksual
(*)
