Sejarah Abaya, Salah Satu Model Baju Lebaran yang Paling Diminati

Arintya - Minggu, 24 April 2022
Sejarah abaya
Sejarah abaya Diamond Dogs/iStockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, salah satu model baju Lebaran yang paling diminati tahun ini adalah abaya.

Seperti diketahui, abaya merupakan busana muslim yang memiliki lengan panjang dan potongan longgar.

Selain itu, abaya juga memiliki panjang hingga kaki sehingga mampu menutup lekuk tubuh perempuan dengan sempurna.

Memiliki potongan yang longgar, siapa sangka abaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu lo.

Ya, seperti dikutip dari Cover Me Collection, sebuah brand fashion abaya terkemuka, menyebutkan bahwa abaya sudah dikenakan sejak lama oleh perempuan muslim.

Wah, lantas, seperti apa sejarah abaya, salah satu model baju Lebaran yang kini banyak diincar perempuan ini?

Simak yuk ulasan selengkapnya tentang abaya berikut ini!

Muncul pada abad ke-7

Kawan Puan, abaya dikabarkan mulai muncul dan dikenakan oleh perempuan muslim sejak abad ke-7. Lebih tepatnya, abaya mulai ada ketika kebangkitan agama Islam.

Baca Juga: Tak Harus Hitam, Ini 5 Inspirasi Gaya Pakai Abaya Warna Cerah untuk Lebaran

Abaya ini terinspirasi dari kain penutup yang dikenakan perempuan muslim saat beribadah.

Agar lebih praktis, terjadi beberapa penyesuaian hingga abaya diciptakan dalam satu potongan lebar yang bisa menutup lekuk tubuh perempuan, hingga ke ujung tangan dan kaki.

Selain itu, banyak orang yang percaya bahwa abaya muncul jauh sebelum kebangkitan agama Islam.

Namun masih dikutip dari Cover Me Collection, cikal bakal abaya dikabarkan sejak zaman Mesopotamia, di mana pada zaman tersebut, perempuan mengenakan pakaian yang mampu menutup seluruh tubuhnya.

Pakaian tersebut memang belum disebut abaya pada saat itu, tetapi tujuan utamanya sama, yaitu menghindari perempuan dari pandangan akan tubuhnya.

Sebagai tanda status sosial

Selain sebagai penutup tubuh perempuan, di sebelum masa kejayaan agama Islam, abaya dikabarkan menjadi penanda status seseorang lo!

Beberapa cendekiawan bahkan menyebutkan bahwa menutup diri dengan abaya dan cadar (penutup wajah) menggambarkan status perempuan tersebut, sama pentingnya dengan agama.

Bahkan ada yang menandakan bahwa abaya dan cadar merupakan simbol perempuan yang hidup dalam kemewahan.

Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan Ini dalam Memakai Baju Lebaran dengan Model Abaya

Di mana perempuan bekerja dan hidup dalam kesulitan saat itu tidak mampu membeli kain untuk membeli abaya dan kain penutup kepala dan wajahnya.

Meskipun begitu, selama ribuan tahun, tepatnya 4000 tahun, abaya telah mengalami berbagai evolusi, mulai dari status sosial, menutup aurat hingga kini menjadi fashion item yang banyak digemari.

Abaya di masa kini

Beberapa tahun lalu, abaya dikenal hanya memiliki satu warna, yakni hitam. Namun seiring berkembangnya zaman, abaya menjadi makin beragam.

Kini abaya sudah hadir dalam berbagai warna dan motif, bahkan beberapa ada yang menggunakan bordir untuk menambah kesan mewah.

Selain motif dan warnanya, di zaman modern, abaya erat kaitannya dengan agama Islam dan fashion statement perempuan Muslimah.

Apalagi dengan adanya modest wear, abaya jadi makin inklusif dan bisa dikenakan oleh siapa saja, bahkan perempuan yang tidak memeluk Islam.

Kawan Puan, itulah sejarah abaya, salah satu baju Lebaran yang tahun ini banyak dicari.

Kalau Kawan Puan sendiri, sudah punya abaya belum nih untuk baju Lebaran nanti? (*)

Baca Juga: Cantik saat Idulfitri, Ini 5 Rekomendasi Baju Lebaran Model Abaya

Sumber: Cover Me Collection
Penulis:
Editor: Arintya