Parapuan.co - Hari Raya Idulfitri identik sebagai momen untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman.
Oleh karena itu tradisi mudik ke kampung halaman setiap Idulfitri sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Tak seperti tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran.
Namun tentunya dengan beberapa persyaratan seperti harus sudah mendapatkan dua kali vaksin, dan satu kali vaksin booster, dan harus menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu ada banyak pilihan transportasi yang menjadi andalan pemudik untuk pulang ke kampung halaman.
Selain menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, moda transportasi umum seperti pesawat, kereta api hingga bus juga menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.
Tapi tak jarang karena perjalanan yang membutuhkan waktu beberapa jam, pemudik perlu menjaga stamina dan persiapan lainnya agar fit di jalan dan tak mabuk.
Apa saja persiapan yang diperlukan pemudik supaya perjalanan lancar dan tidak mabuk di jalan?
Simak selengkapnya seperti dikutip PARAPUAN dari Kompas.com.
Baca Juga: Anak 6-17 Tahun Tak Wajib Tes Covid-19, Ini Syarat Mudik Terbaru Naik Kereta Api
1. Istirahat dan tidur yang cukup
Meski tak perlu berkendara dan hanya perlu duduk dengan nyaman di bus, namun pemudik juga harus mejaga stamina sebelum perjalanan dengan istirahat dan tidur yang cukup.
Tidur yang cukup membuat badan fit. sehingga dalam perjalanan kamu bisa tetap nyaman hingga sampai di tempat tujuan.
Selain itu dengan tidur cukup juga bisa mengurangi rasa pusing dan mabuk saat di perjalanan.
2. Menjaga makan
Bagi Kawan Puan yang berpuasa dan hendak melakukan perjalanan mudik dengan bus, sebaiknya makan makanan yang cukup nutrisi pada saat sahur.
Upayakan makan makanan lengkap seperti karbohidrat dan protein pada saat sahur, supaya tetap kuat berpuasa selama dalam perjalanan.
Selain itu hindari makanan berlemak dan terlalu berminyak saat sahur, untuk menghindari rasa mual atau bahkan asam lambung naik saat perjalanan.
Pilih makanan yang tinggi serat agar kuat berpuasa dan mengurangi rasa mual di perjalanan.
Baca Juga: One Way dan Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Mudik Lebaran 2022, Ini Kendaraan yang Dilonggarkan
3. Pilih tempat duduk bagian tengah
Tak dimungkiri posisi tempat duduk saat berada di bus juga bisa jadi penentu apakah perjalanan akan nyaman atau tidak.
Bagi sebagian orang, duduk di kursi belakang cenderung membuat mual.
Lantaran ketika duduk di bagian belakang, goncangan lebih terasa dan getaran roda bus selama perjalanan juga lebih terasa.
Hal ini tentu membuat pusing dan rasa mual.
Untuk itu coba pilih kursi di bagian tengah dan di dekat jendela, supaya meminimalisir goncangan dan kamu juga bisa melihat ke luar jalanan supaya bisa melihat objek lain selama perjalanan.
4. Kurangi menatap layar smartphone
Selama di perjalanan mudik Lebaran dengan bus, upayakan untuk meminimalisir kebiasaan menatap layar handphone.
Baca Juga: 3 Instansi Ini Gelar Mudik Lebaran Gratis, Simak Tujuan dan Syaratnya
Memang terkadang terasa membosankan ketika di dalam bus, karena lamanya waktu perjalanan membuatmu tak bisa melakukan aktivitas lain selain hanya duduk.
Namun perjalanan di bus yang sedikit berguncang akan membuatmu merasa mual, jika dibarengi dengan menatap layar smartphone dalam waktu lama.
Sesekali tak apa, tapi jika sudah mulai merasa mual atau pusing, sebaiknya simpan smartphone dan tidur untuk menghindari rasa mual.
5. Bawa obat pribadi
Penting untuk membawa obat-obatan pribadi selama di perjalanan untuk menghindari atau menghalau rasa mual.
Kamu bisa membawa minyak angin yang tidak terlalu berbau menyengat agar tidak menganggu penumpang lain.
Selain itu kamu juga disarankan membawa botol seperti termos berisi air hangat, untuk diminum dan menenangkan perut saat terasa mual.
Dengan begitu, kamu jadi lebih siap di perjalanan dan meminimalisir rasa mual sehingga perjalanan pun lebih aman.
Stay healthy, Kawan Puan!
Baca Juga: Anggaran Terbatas? Simak 4 Tips Hemat Biaya saat Mudik Lebaran
