BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Hari Kartini hingga Tuntutan Demo Mahasiswa

Rizka Rachmania - Jumat, 22 April 2022
Buku-buku yang mencantumkan surat-surat yang ditulis R.A Kartini.
Buku-buku yang mencantumkan surat-surat yang ditulis R.A Kartini. Freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, ini dia berita terpopuler Trending Topic mulai dari perayaan Hari Kartini hingga tuntutan demo mahasiswa.

Setiap tanggal 21 April, Indonesia merayakan Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan pada sosok pahlawan perempuan itu.

PARAPUAN pun membahas tentang fakta-fakta buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat Kartini.

PARAPUAN juga memberikan rekomendasi caption Instagram yang cocok untuk merayakan Hari Kartini.

Terakhir, ada tentang tuntutan demo mahasiswa di Jakarta pada tanggal 21 April.

Berikut berita terpopuler Trending Topic selengkapnya.

1. 5 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang, Kumpulan Surat Kartini

21 April adalah hari dimana kita memperingati Hari Kartini, sosok pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi perempuan di zaman penjajahan.

Kartini adalah sosok pejuang yang tangguh serta punya cita-cita mulia mencerdaskan perempuan Indonesia. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan yang pada saat itu kita tahu amat terbatas.

Baca Juga: Sejarah Hari Kartini 21 April, Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan Indonesia

Kecerdasan Kartini pun terlihat dari surat-surat yang ia kirimkan pada teman-temannya di luar negeri. Kumpulan surat Kartini itu pun dibubukan ke dalam sebuah buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Dalam rangka Hari Kartini tanggal 21 April 2022, yuk, simak fakta menarik buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat Kartini, merangkum dari Tribun Jabar.

Tahun pertama terbit

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat Kartini perta kali diterbitkan tahun 1911.

Saat pertama kali terbit, buku yang disusun oleh JH Abendanon, seorang sahabat pena Kartini, itu dicetak sebanyak lima kali.

Baca selengkapnya.

2. Sambut Hari Kartini, 6 Kata-Kata Ini Cocok Buat Dijadikan Caption Instagram

Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia selalu merayakan Hari Kartini.

Momen perayaan itu bertujuan untuk membangkitkan lagi semangat emansipasi para perempuan Indonesia yang telah digaungkan Raden Ajeng Kartini semasa hidup.

Baca Juga: Makna Lirik Lagu Ibu Kita Kartini, Wajib Dinyanyikan di Perayaan Hari Kartini

Sebagaimana kita tahu, RA Kartini adalah pahlawan perempuan yang memiliki semangat juang tinggi dalam membawa kesetaraan bagi perempuan.

Karenanya, Hari Kartini menjadi hari yang penting bagi setiap perempuan dan patut untuk dirayakan.

Berbagai cara bisa dilakukan dalam menyambut Hari Kartini ini, salah satunya dengan mengunggah postingan di Instagram nih, Kawan Puan.

Nah buat kamu yang bingung menulis caption untuk ucapan Hari Kartini, yuk simak beberapa kata mutiara dari RA Kartini berikut melansir laman Kemenkum HAM.

1. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri" 

2. "Jangan menyerah selagi kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan itu datang karena selangkah lagi kamu menang"

Baca selengkapnya.

3. Mahasiswa Kembali Gelar Demo di DKI Jakarta Hari Ini, Simak 7 Tuntutannya

Kawan Puan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo di Jakarta pada Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Rekomendasi Buku Feminisme yang Dibaca Kartini, Bangkitkan Emansipasi Perempuan

Bayu Satria selaku Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa aksi demonstrasi mahasiswa ini akan berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

"Ada dua (aksi demonstrasi), di Patung Kuda dan DPR. Kami di Patung Kuda (dekat) Istana," ujar Bayu, dikutip dari Kompas.com.

Bayu Satria juga mengungkapkan bahwa anggota BEM SI telah menyusun 7 tuntutan kepada pemerintah yang akan disampaikan dalam demonya hari ini.

7 tuntutan mahasiswa kepada pemerintah yang akan disuarakan hari ini adalah:

1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.

3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.

Baca selengkapnya.

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania