Persiapkan 6 Hal ini untuk Jadi Wanita Karier Meski Drop Out Kuliah

Ratu Monita - Rabu, 20 April 2022
Tips jadi wanita karier jika dropout kuliah.
Tips jadi wanita karier jika dropout kuliah. eggeeggjiew

Parapuan.co - Sebagian perempuan memiliki impian untuk menjadi seorang wanita karier sukses, tak terkecuali mereka yang memiliki status drop out kuliah

Status drop out dari kampus bukanlah sebuah akhir dari masa depan. 

Ya, siapa pun berhak untuk merancang masa depannya dengan berbagai usaha agar mimpinya dapat tercapai, termasuk untuk menjadi wanita karier sukses. 

Di tengah banyaknya anggapan bahwa seseorang akan sulit dapat kerja jika pernah DO semasa kuliah, nyatanya masih banyak orang yang meraih kesuksesannya meskipun jadi mahasiswa drop out

Sebut saja Oprah Winfrey, Mark Zuckerberg, Steven Spielberg, dan Bill Gates.

Tokoh-tokoh besar yang sukses mengukir karier masing-masing meski mengemban status mahasiswa drop out.

Nah, untuk itu kali ini PARAPUAN akan memberikan tips untuk jadi perempuan karier meskipun pernah drop out kuliah. 

Dilansir dari laman Career Addict, simak tips memulai karier bagi mahasiswa drop out. 

1. Miliki sertifikasi

Baca Juga: Penting, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Bagi Wanita Karier yang Kerja Shift Malam

Sebelum memulai karier, kamu bisa mengikuti sejumlah pelatihan yang nantinya membuat kamu memiiiki sertifikasi profesional. 

Hal ini penting, mengingat kini perusahaan tak hanya fokus melihat gelar akademis yang dimiiki kandidat, melainkan juga pada skill yang dimiliki. 

Beruntungnya, kini sudah semakin banyak program sertifikasi ini yang bersifat jangka pendek, bahkan tanpa gelar sarjana. 

Terlebih pelatihan-pelatihan yang ada sekarang juga dapat dikatakan terjangkau dan dapat membantu membuka gerbang menuju impian jadi wanita karier.

Beberapa contoh termasuk IT support, manajemen proyek, desain grafis, dan analitik data.

2. Cari magang

Selain memiliki sertifikasi, kamu juga bisa memulai perjalanan jadi perempuan karier dengan menjadi karyawan magang di sebuah perusahaan. 

Meskipun sebagian besar magang tidak dibayar, tetapi kamu akan mendapatkan banyak pembelajaran dan pengalaman baru mengenai sebuah bidang pekerjaan.

Baca Juga: Wanita Karir, Ini 6 Berkas Lamaran Kerja yang Umum Diminta Perusahaan

Tak hanya itu, magang juga akan memberikan kamu gambaran mengenai seperti apa karir di lapangan.

3. Kerja part time

Kamu juga mencoba kerja part time atau paruh waktu sembari mengikuti kelas pelatihan. 

Selain mengejar minat lain, dengan kerja part time kamu juga bisa menghasilkan uang untuk menghidupi diri sendiri.

Kerja part time ini juga tidak harus sesuai dengan tujuan karier, karena yang penting adalah pengalaman part time ini dapat menunjukkan kepada para interviewer perusahaan bahwa kamu memiliki etos kerja yang baik.

Serta, menunjukkan bahwa kamu mau untuk belajar banyak hal mengenai keterampilan apa pun.

4. Volunteering

Jadi volunteer juga bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mempersiapkan karier di masa depan. 

Selain kamu dapat menemukan tujuan hidup yang sebenarnya, melalui volunteer kamu bisa belajar keterampilan profesional yang akan berguna di sepanjang karir.

Baca Juga: Berdasarkan Survei, Ternyata Ini Pengaruh Penampilan terhadap Karier Perempuan

5. Cari pekerjaan entry level

Cobalah untuk mencari pekerjaan dengan posisi entry level di sebuah perusahaan untuk mengembangkan skill dan pengalaman kerja yang relevan.

Setelah memiliki bekal skill dan pengalaman di entry level, kamu pun bisa menaiki tangga perusahaan atau bahkan meniti karier di tempat lain. 

6. Manfaatkan networking

Dikutip dari laman The Higher Education Review, networking atau relasi juga bisa menjadi jalan untuk bisa memulai karier. 

Berdayakan koneksi terdekat kamu yang mungkin bersedia membantu memfasilitasi dalam mencari pekerjaan.

Selain itu, kamu juga bisa membangun koneksi dari LinkedIn pada pekerjaan yang diminati atau mengikuti sebuah komunitas untuk bersosialisasi, berbicara dengan orang-orang, dan menambah jaringan.

Nah, itulah tips untuk menjadi wanita karier jika kamu pernah drop out kuliah. (*)

Sumber: Career Addict
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara