Melatih Motorik Halus Anak Melalui Seni, Begini Cara Memulainya

Tim Parapuan - Rabu, 20 April 2022
Melatih motorik halus anak melalui seni.
Melatih motorik halus anak melalui seni. Weekend Images Inc.

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu ingin melatih motorik halus anak sejak dini?

Melatih motorik halus anak ternyata bisa dilakukan dengan pendekatan seni lo!

Seni merupakan proses menciptakan, mengeksplorasi, menemukan, dan bereksperimen.

Meski sering diletakkan pada prioritas terakhir, rupanya seni tak boleh lupa disisipkan dalam proses edukasi terhadap anak.

Sebab, seni memiliki banyak manfaat, salah satunya melatih kemampuan motorik halus, yang akan berdampak pada menfaat lainnya yang mendukung perkembangan si buah hati.

Hubungan seni dan kemampuan motorik halus

David A Sousa, seorang konsultan edukasi neurosains dan penulis buku How the Brain Learns dalam situs www.aasa.org mengatakan bahwa kegiatan seni bisa jadi salah satu faktor yang mendukung sinergi akal, fisik, dan sosial si kecil pada periode emas.

Aktivitas-aktivitas seni seperti bernyanyi, menari, termasuk juga menggambar akan melibatkan semua indera dan sel-sel otak anak untuk benar-benar sukses mempelajari sesuatu.

Bila Kawan Puan perhatikan lagi, aktivitas-aktivitas sederhana yang berhubungan dengan seni, misalnya memegang kuas atau mewarnai dengan krayon ternyata turut berperan dalam membangun keterampilan motorik halus si kecil.

Baca Juga: Cara Asyik Melatih Motorik Halus Bayi, Bisa Tingkatkan Keterampilan Anak

Seperti memegang kuas untuk membuat tanda atau pola yang diinginkan, memotong kertas dengan gunting menjadi bentuk tertentu, mengambil lem dari botol secara terkontrol, seluruhnya membutuhkan konsentrasi dan disiplin diri.

Secara tak langsung, koordinasi tubuh seperti mata dan tangan pun ikut terlatih. Dengan latihan yang konsisten, kemampuan lain yang mendukung tumbuh kembang anak pun akan terbangun.

Manfaat latihan motorik halus melalui seni

Latihan motorik halus melalui berbagai bentuk aktivitas seni dapat meningkatkan macam-macam kemampuan anak, yaitu:

1. Kemampuan berekspresi dan komunikasi

Seperti yang telah kita ketahui, seni merupakan jalur yang dipakai sebagian besar orang untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang mungkin tak cukup dituangkan dalam kata-kata.

Melalui warna, gambar, dan alat-alat seni, anak memulai suatu “percakapan” atau komunikasi. Karya-karya yang ia kerjakan merupakan gambaran dari pengalaman atau perasaan sehari-hari yang ingin ia lepaskan.

2. Daya kreasi dan pemecahan masalah

Seni mengajarkan “alternatif” cara pandang anak-anak yang sifatnya lebih luas lagi.

Baca Juga: Ternyata Ada 5 Manfaat Bermain Air untuk Motorik dan Sensorik Anak

Setelah selama ini diajarkan bahwa hanya ada “A” atau “B” sebagai jawaban, mereka mulai belajar untuk menelaah pertanyaan “bagaimana”, “mengapa”, dan fakta bahwa suatu isu mungkin punya lebih dari satu jawaban.

Apakah bentuk-bentuk yang bisa ia buat hanya sekadar lingkaran? Adakah pilihan bentuk atau warna lainnya?

Gambar yang anak buat mungkin tak harus serupa dengan aslinya. Anak pun belajar menuangkan imajinasinya dalam karya-karya yang ia hasilkan.

3. Meningkatkan daya konsentrasi, disiplin, sekaligus kerja sama

Saat mengikuti instruksi guru, anak menggunakan konsentrasinya, begitu pula saat mewarnai gambar tertentu agar tidak melewati garis.

Terkadang saat ia harus menyelesaikan suatu karya seni bersama temannya, hal ini tentu akan membangun rasa tanggung jawab dan insting kerja sama dalam diri anak.

Salah satu media yang bisa Kawan Puan gunakan untuk melatih motorik halus anak melalui seni adalah Buku Seri PAUD Cerdas dan Kreatif: Bermain sambil Belajar Hewan.

Seri PAUD Cerdas dan Kreatif
Seri PAUD Cerdas dan Kreatif Dok. BIP

Buku ini dapat menjadi pilihan menarik untuk mengembangkan bakat seni si buah hati.

Baca Juga: Camilan untuk MPASI dengan Bentuk Khusus Bisa Bantu Motorik Anak

Buku aktivitas ini dilengkapi oleh berbagai latihan motorik halus sederhana yang mudah dipraktikkan.

Contohnya saja melukis dengan jari, membuat mosaik, mencocok, dan mewarnai. Tak sampai di situ, anak akan diajak mengenali lebih dari 20 jenis hewan dengan cara yang mengasyikkan.

Kelebihan dari buku ini adalah bahan-bahan pendukung aktivitas yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar dan bersifat aman bagi anak.

Sambil memahami fakta menarik tentang suatu hewan, anak pun diajak mengembangkan daya kreasi dan imajinasi mereka.

Misalnya lewat halaman mewarnai gambar lumba-lumba, membuat kolase gajah, atau mencetak bulu ayam pada gambar beruang.

Tak hanya daya kreasi yang diasah, konsentrasi anak pun diuji dengan latihan motorik halus seperti mencocok, sebab anak perlu melubangi gambar sesuai garis yang tertera.

Seri PAUD Cerdas dan Kreatif: Bermain sambil Belajar terdiri atas 3 tema menarik yang tidak akan membuat si kecil bosan. Selain Seri Hewan, ada juga Seri Kendaraan, dan Tumbuhan.

Kawan Puan bisa mengakses informasi lebih lanjut mengenai buku ini melalui Gramedia.com.

Yuk latih motorik halus anak melalui seni agar tumbuh kembangnya bisa optimal! (*)

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Permainan Bola Indoor Ini Cocok untuk Melatih Motorik Anak

Penulis:
Editor: Arintya