Sitti VoB Sering Dapatkan Body Shaming, Menurut Riset Media Sosial Pengaruhi Hal Ini

Arintya - Sabtu, 16 April 2022
Cerita Sitti Voice of Baceprot dapatkan body shaming.
Cerita Sitti Voice of Baceprot dapatkan body shaming. Dok. Cerita Parapuan

Parapuan.co – Kawan Puan, siapa yang tak kenal dengan Voice of Baceprot atau VoB? Grup band metal yang digawangi 3 perempuan keren asal Garut, Jawa Barat ini kini tengah disorot masyarakat Indonesia hingga dunia.

Pasalnya melalui lagu dan musik metal, VoB terus menyuarakan isu-isu perempuan dan kesetaraan, seperti salah satu lagu terbarunya (Not) Public Property.

Digawangi Marsya, Widi dan Sitti, lagu (Not) Public Property menyoroti tentang penampilan perempuan yang terus saja masih menjadi urusan masyarakat.

Dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 21, Marsya selaku vokalis sekaligus gitaris band tersebut juga menambahkan bahwa lagu (Not) Public Property berawal dari keprihatinan pada sesama perempuan.

“Lagu ini berawal dari keprihatinan kita, terutama mereka (perempuan) yang menjadi korban kekerasan. Di tengah ketakutan yang dialami, masih banyak yang menyalahkan tubuh, penampilan perempuan,” ungkapnya pada PARAPUAN.

Lebih lanjut lagu ini juga menjadi media untuk menyuarakan bahwa penampilan perempuan sampai saat ini masih menjadi urusan masyarakat.

“Kebetulan kita juga penyintas. Dari situ kita sadar bahwa oh ternyata penampilan perempuan, tubuh perempuan masih jadi urusan masyarakat,” tambah Marsya.

Cerita Sitti dan body shaming

Tak hanya itu, salah seorang anggota VoB yaitu Sitti, mengaku hampir tiap hari mendapatkan komentar berupa body shaming pada akun Instagramnya.

Baca Juga: Cerita Widi Voice of Baceprot Jadikan Musik Sebagai Jalan Keluar dari Bullying

Sumber: RISET PARAPUAN,Podcast Cerita Parapuan
Penulis:
Editor: Arintya