Kenali 5 Tonggak Perkembangan Bayi pada 1 Tahun Pertama Kehidupan

Ericha Fernanda - Selasa, 12 April 2022
Tonggak perkembangan bayi
Tonggak perkembangan bayi ImagingStocker

Parapuan.co - Satu tahun pertama bayi adalah masa-masa emas yang penting yang harus diperhatikan oleh orang tua. 

Pasalnya, di fase inilah terjadi transformasi yang besar pada kehidupan anak, yang tidaknya belum bisa melakukan apapun menjadi lebih aktif. 

Misalnya, di usia inilah anak sudah bisa tengkurap, mereka akan berusaha untuk mengangkat kepalanya secara mandiri, atau sudah bisa melangkah tanpa harus dipegang terus menerus.

Maka dari itu penting bagi orang tua untuk memerhatikan tumbuh kembang anak agar lebih optimal. 

"Faktor yang memengaruhi optimalnya tumbuh kembang seorang anak juga berkaitan dengan domain perkembangan atau milestone," ujar dr Mesty Ariotedjo, Sp.A, dokter anak dan founder Tentang Anak, pada sesi virtual Biodef bertajuk Persiapan Keluarga untuk Transisi Masa Pandemi ke Endemi, Selasa (12/4/2022), yang dihadiri PARAPUAN.

Milestone atau tonggak perkembangan kerap dijadikan acuan untuk memantau tumbuh kembang bayi.

Dr Mesty melanjutkan, ada lima tonggak perkembangan bayi pada satu tahun pertama kehidupan, meliputi:

1. Perkembangan Sosial dan Emosional

Tidak bisa diabaikan bahwa kecerdasan sosial dan emosional bayi di satu tahun pertama tumbuh kembangnya berjalan begitu pesat.

Baca Juga: Kapan Bayi Mengenal Namanya Sendiri? Orang Tua Baru Wajib Tahu nih

Mereka akan mulai mengenal siapa saja orang-orang terdekatnya sekaligus melihat ekspresi wajah.

Bayi mulai mengenal suara-suara di sekitar mereka dan mengetahui namanya sendiri sekitar usia 6-9 bulan.

"Perkembangan sosial dan emosional adalah kemampuan bayi untuk berinteraksi dengan orang lain," ujar dr Mesty.

2. Perkembangan Kognitif

"Perkembangan kognitif berkaitan dengan otak bayi, seperti belajar dan memecahkan masalah," kata dr Mesty.

Pada tonggak perkembangan kognitif bayi yang paling kentara adalah fisiknya, seperti berguling, tengkurap, merangkak, bersuara, dan lainnya.

Menurut dr Mesty, orang tua bisa menstimulasi otak dengan aktivitas sederhana, seperti bermain, membaca, dan menyanyi.

3. Perkembangan Bicara dan Bahasa

Orang tua dapat menstimulasi perkembangan bicara dan bahasa anak dengan mengajaknya memberikan suara-suara.

Baca Juga: Jangan Disebut Berisik, Ini 5 Manfaat Bernyanyi Bagi Tumbuh Kembang Anak

Suara itu termasuk mengajak ngobrol agar bayi mendengarkan, membacakan buku gambar, dan menyanyi.

"Perkembangan bicara dan bahasa berarti kemampuan untuk mengerti dan menggunakan kata-kata," kata dr Mesty.

Sebagai informasi, bayi biasanya akan mulai mengucapkan kata pertamanya antara 11 bulan hingga 14 bulan.

4. Perkembangan Motorik Kasar

"Perkembangan motorik kasar adalah kemampuan bayi menggunakan otot untuk gerakan yang lebih besar," kata dr Mesty.

Perkembangan ini meliputi keseimbangan dan koordinasi gerak antar anggota tubuh, misalnya duduk, berjalan, dan merangkak.

Pada satu tahun pertama kehidupan, bayi mulai aktif menggunakan otot-otot intinya, seperti otot perut, punggung, lengan, dan kaki.

5. Perkembangan Motorik Halus

Perkembangan motorik halus adalah kemampuan bayi untuk menggunakan otot kecilnya dengan koordinasi mata-tangan.

Bayi mulai aktif menggunakan tangan, jari, dan pergelangan tangannya untuk bermain, menggoyangkan tangan, memegang, dan meraba.

"Perkembangan motorik halus merupakan kemampuan bayi untuk menggunakan otot kecilnya untuk gerakan kecil, terutama menggunakan jari dan tangan," jelas dr Mesty.

Jadi, itulah lima tonggak perkembangan bayi pada satu tahum pertama kehidupan yang penting untuk diperhatikan yah, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Ternyata Ada 5 Manfaat Bermain Air untuk Motorik dan Sensorik Anak