Beli Karena Lucu atau Butuh? Kendalikan Perilaku Konsumtif dengan Cara Ini

Tim Parapuan - Sabtu, 9 April 2022
Mengendalikan perilaku konsumtif.
Mengendalikan perilaku konsumtif. Edwin Tan/Getty Images

Untuk memulainya Kawan Puan bisa membaca buku Beli Karena Butuh, karya Andi Sri Wahyuni, Akt.

Buku setebal 141 hal ini akan memberikan kita berbagai pengetahuan seperti belajar mengatasi keborosan yang kadang kita sendiri pun tidak menyadarinya.

Setiap bab dalam buku ini mengajarkan banyak hal. Bukan hanya dari pengalaman penulis sendiri, tapi juga menyertakan penelitian dari berbagai pakar dan juga dari penulis-penulis buku best seller. Bahkan, sumber dari Al-Qur’an pun ada.

Beli Karena Butuh
Beli Karena Butuh Dok. Quanta/Elex Media Komputindo

Buku ini mengajak pembaca untuk memikirkan kembali apa yang sudah dibeli, apakah itu bermanfaat atau tidak, apakah selama ini kita boros, kebanyakan barang, atau bahkan tergiur dengan barang murah atau diskonan.

Bukan hanya bagaimana cara mengontrol perilaku hidup konsumtif, tetapi Kawan Puan juga bisa belajar tentang bagaimana memprioritaskan hal-hal yang memang dibutuhkan daripada hal yang diinginkan.

Bagaimana cara hidup sederhana, bagaimana cara hidup minimalis, dan bagaimana mengubah kebiasaan juga dibahas dalam buku ini.

Menariknya, ada banyak kutipan-kutipan yang akan menampar kita karena sangat relate dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu kutipan dalam Buku Beli Karena Butuh ini yaitu:

“Kebahagiaan yang hakiki tidak di dapat dari benda-benda. Semakin sederhana kamu, semakin bahagia hidupmu.”

Jika tertarik dengan Buku Beli Karena Butuh, Kawan Puan bisa mengintip lebih lanjut informasinya melalui Gramedia.com.

Bagaimana Kawan Puan, tertarik membaca buku ini untuk mengendalikan perilaku konsumtif? (*)

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Risiko Terlalu Sering Menggunakan Pay Later

Penulis:
Editor: Arintya